Proyek Aquapond JICA Sukses Atasi Genangan Air Depan Kantor Gubernur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tangan dingin Nurdin Abdullah berhasil mengatasi genangan air di depan Kantor Gubernur Sulsel, dengan sistem kerja kolam retensi yang dibangun langsung Japan International Cooperation Agency (JICA).

Keberhasilan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat pengguna Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Pengguna Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kusnadi mengaku, pembangunan kolam untuk mengatasi genangan air itu sangat bermanfaat untuk penguna jalan, khususnya di depan kantor Gubernur Sulsel. Karena hampir setiap tahun di depan Kantor Gubernur Sulsel ini menjadi langganan genangan air. Namun setelah ada sistem kerja kolam retensi tersebut, pengguna jalan bisa lewat depan Kantor Gubernur layaknya saat musim kemarau.

“Iya, kami sebagai masyarakat mengapresiasi inovasi Gubernur Sulsel, dan kami mendukung untuk dibangun di beberapa titik yang menjadi langganan genangan air di Makassar. Seperti Jalan Andi Pettarani, Jalan Alauddin, dan masih banyak jalan lainnya,” kata Kusnadi yang juga Dosen UIN Alauddin Makassar ini, saat ditemui di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (4/1/2019).

Hal serupa disampaikan pengguna Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Andi Jusman. Ia sangat mendukung semua program dan gebrakan Pemerintah Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya sangat mendukung Gubernur, Pak Nurdin Abdullah. Karena kemarin hujan seharian penuh, tidak tergenang lagi air disini. Terimakasih banyak Pak Gubernur,” ujarnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur Sulsel, Bunyamin Arsad dalam akun facebooknya menyampaikan rasa syukur atas prestasi Nurdin Abdullah dalam membangun proyek aquapond tersebut. Mantan jurnalis senior ini tidak sedikit mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat, atas postingannya tersebut.

“Alhamdulillah Jalan Urip Sumoharjo di depan Kantor Gubernur Sulsel sudah bebas dari genangan air, meski hujan seharian ini. Proyek aquapond yang dibangun JICA sukses mengatasi genangan air yang kerap terjadi tiap musim hujan di lokasi ini,” demikian tulis orang kepercayaan Prof Nurdin Abdullah ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, kolam retensi itu merupakan penampung air berskala kecil.

“Jadi kolam retensi itu dalam pengertian harfiahnya menyimpan atau menahan. Itu skalanya kecil. Kalau kolam penampungan itu yang kayak di Antang,” kata Darmawan, belum lama ini.

Ia menjelaskan sistem kerja kolam retensi tersebut. Katanya, jika terjadi hujan, air yang tergenang di jalan depan Kantor Gubernur Sulsel itu, akan ditarik masuk ke dalam kolam. 

“Karena kalau curah hujan tinggi, tidak lama biasanya air sudah naik. Di saat bersamaan, aliran ke sungai juga tidak maksimal, karena air sungai juga meluap,” jelasnya.

Jika aliran air menuju Sungai Pampang sudah normal kembali, barulah pintu penampungan itu dibuka, untuk mengalirkan air yang ada di kolam penampungan. 

“Kalau hujan reda, maka intensitas aliran atau genangan juga pasti berkurang. Karena air cenderung mencari tempat yang lebih rendah, maka saat itulah kita lepaskan air yang sudah tertampung tadi,” urainya. 

Diketahui, kolam retensi itu berukuran 8 x 70 meter, dengan kedalaman 3,5 hingga 4 meter. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Layanan Jemput Bola Dukcapil Makassar Sambangi Pulau Kodingareng dan Barangcaddi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Usai melayani warga Pulau Kodingareng, layanan jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar berlanjut ke Pulau Barangcaddi, Kecamatan Sangkarang. Di pulau ini pelayanan mulai dibuka sore hari, Kamis (18 Desember 2025) dan akan berlangsung sampai hari ini Jumat (19 Desember 2025) di Kantor Kelurahan Barrangcaddi. “Sama seperti di Pulau Kodingareng, […]

Read more
Makassar SULSEL

Appi Tegaskan Disiplin Kinerja 2026, Tak Siap Ikut Ritme, Silakan Mundur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Di hadapan jajaran perangkat daerah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi momentum penting sekaligus tahun pembuktian bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menerjemahkan visi pembangunan Kota Makassar. Seluruh program dan kegiatan yang dirancang tidak lagi sekadar memenuhi rutinitas anggaran, tetapi harus benar-benar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka […]

Read more
Makassar SULSEL

Kadis Dukcapil Makassar : Pelayanan Langsung ke Wilayah Kepulauan Menjadi Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS .COM – Warga Pulau Barrangcaddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang diberi kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar terjun langsung ke pulau tersebut untuk melayani warga. Pada Kamis dan Jumat (18 – 19 Desember) Dukcapil Makassar hadir lebih dekat dengan warga. Adapun layanan yang disediakan Dukcapil yakni Rekam, […]

Read more