Prof Williams saat meninjau sungai Masamba, Senin (20/1/2020).
LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Komitmen Bupati Indah Putri Indriani dalam memerangi penggunaan sampah plastik di Luwu Utara tak perlu diragukan. Di mana-mana, dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengkampanyekan pengurangan sampah plastik. Dan imbauan tersebut direspon masyarakat dengan bergerak bersama memerangi penggunaan sampah plastik.
Professor asal Kanada, Prof. Williams, saat mengunjungi Luwu Utara, Senin (20/1/2020), memuji Bupati atas komitmennya itu. “Bagus ini Bupatinya, semangatnya seperti laki-laki, luar biasa,” kata Williams, melalui seorang penerjemah. Professor yang menggunakan kursi roda ini tidak sendiri, ia ditemani Kadis Perikanan Muharwan dan seorang penerjemah.
Pada kunjungan itu, Prof Williams juga mengelilingi Kota Masamba, dan menyempatkan melihat-lihat sungai di jembatan Masamba. Ia pun memuji keindahan Kota Masamba.
“Masamba bersih, sungainya juga bersih, tak ada sampah plastik,” ujar Williams melalui seorang penerjemah, karena Williams diketahui belum bisa berbahasa Indonesia.
Sementara itu, Kadis Perikanan, Muharwan, menyebutkan, salah satu misi kunjungan Prof Williams adalah mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bergerak mengkampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik di sebuah daerah.
“Beliau ini sangat aktif bergerak dan tak pernah menyerah, meski ia menggunakan kursi roda,” tutur Muharwan.
Ia menambahkan, selain mengampanyekan pengurangan sampah plastik, kedatangan Williams ke Luwu Utara juga dalam rangka mensosialisasikan program invest co op Indonesia (program pemberdayaan koperasi sehat). “Beliau ini volunteer, semacam penyandang ilmu marketing, dan nantinya mendesain sebuah bentuk koperasi yang sehat di Lutra,” tandasnya.
Professor Williams adalah seorang dosen di sebuah perguruan tinggi ternama di Kanada. Selain sebagai akademisi, Prof Williams juga seorang peneliti yang sangat aktif, utamanya di bidang ilmu marketing atau ilmu pemasaran. Ia menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya karena sepasang kakinya lumpuh akibat kecelakaan yang menimpanya di Kanada. (*)
Editor. : Jesi Heny