Tak Ada Nama Ahok dalam Daftar Tokoh Potensial Capres 2024

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, tak ada dalam daftar semua kategori tokoh potensial pencalonan presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Jajak pendapat Indo Barometer tentang capres potensial dan terpopuler, menghasilkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai kandidat yang paling menantang dalam Pilpres 2024. Akan tetapi, Joko Widodo (Jokowi), dan Prabowo Subianto, masih tercatat sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.

Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, jajak pendapat yang ia lakukan berlangsung pada 9 sampai 15 Januari 2020. Jumlah respondennya, mencapai 1.200 orang di atas usia 17 tahun di 34 Provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan jajak pendapat, kata Qodari, mencapai 95 persen, dengan batas kesalahan, 2,83 persen.

Hasilnya, kata dia, ada 20 nama capres dari hasil pertanyaan terbuka, dan 22 nama capres dari pertanyaan tertutup. “Yang saya cari namanya di sini, tetapi ternyata nggak ada. Saya mencari nama  Ahok. Ternyata tidak ada,” kata Qodari, saat menyampaikan hasil jajak pendapat Indo Barometer, di Jakarta, Ahad (23/2).

Qodari mengatakan, tim memberikan pertanyaan terbuka tentang siapa capres pilihan responden jika pilpres digelar saat ini.

Pertanyaan terbuka, jelas Qodari, memberikan kebebasan para responden untuk menuliskan sendiri satu capres pilihannya.

“Istilahnya top of mind. Untuk mengetahui isi kepala masyrakat, dan mengidentifikasi kalau ada nama yang tidak terdeteksi, tetapi namanya beredar di masyrakat,” terang Qodari.

Hasilnya, kata dia, masih menyebutkan Jokowi sebagai kandidat terkuat dengan keterpilihan mencapai 29,4 persen. Adapun Prabowo, di angka keterpilihan 17,1 persen, dan Anies Baswedan, di angka elektabilitas 9,8 persen.

Sedangkan 17 capres lainnya, ada Sandiaga Salahudin Uno (6,5 persen), Ganjar Pranowo (4,4), Agus Harimurty Yudhoyono (4,3), Tri Rismaharini (3,2), Ridwan Kamil (2,4), Khofifah Indar Parawansa (2,3), dan Erick Thohir (1,4).

Capres terpilih lainnya, dengan tingkat keterpilihan nol koma. Seperti Puan Maharani, Nurdin Abdullah, Mahfud MD, Prananda Prabowo, Budi Gunawan, Airlangga Hartanto, Zulkifli Hasan, Tito Karnavian, dan Muhaimin Iskandar, serta Bambang Soesatyo. Dalam pertanyaan terbuka itu, sekitar 8,8 persen responden belum memutuskan, dan 4,8 persen tidak menjawab. (Rep)

Editor : Yulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Partai Politik

Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota. Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang. Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota […]

Read more
Jakarta Nasional News

Kapolri Ajak Ojek Online Bersinergi Jaga Kamtibmas

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak komunitas ojek online (ojol) untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ajakan itu disampaikan saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Pantauan di lokasi, ratusan pengemudi ojol hadir dengan mengenakan rompi biru bertuliskan “Jaga Jakarta bersama Polda Metro Jaya”. Suasana apel […]

Read more
Jakarta Nasional

Kapolri Gandeng Pakar dan Akademisi Beri Masukan Melalui Rapat Akselerasi Transformasi Polri

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat akselerasi transformasi Polri di ruang Pusdalsis Stamaops Polri, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Dalam forum ini, Polri menggandeng sejumlah pakar dan akademisi lintas bidang untuk memberikan pandangan dan masukan. Kapolri menegaskan bahwa akselerasi transformasi Polri merupakan respons atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto. […]

Read more