Buka Rapim Kodam, Pangdam : TNI Harus Netral dalam Pilkada

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit M. Yusuf Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jum’at (6/3/2020).

Rapim bertemakan “Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin yang Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI AD tersebut diikuti 84 orang yang merupakan pimpinan seluruh satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.

Pangdam dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Rapim ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas selama tahun 2019 dalam seluruh aspek. “Juga sebagai tindak lanjut dari Rapim TNI AD di Mabesad pada 26 Februari lalu, sekaligus menyamakan persepsi tentang garis besar program dan anggaran termasuk pokok-pokok kebijakan Pangdam Hasanuddin tahun 2020,” terang Pangdam.

Mayjen Andi mengharapkan dalam pembinaan SDM para pimpinan satuan agar terus berinovasi dan berkreasi demi meningkatkan kemampuan dan kecakapan prajurit baik individu maupun kelompok/satuan.

“Khusus satuan non Kowil agar maksimalkan kemanungalan TNI-Rakyat, dengan budayakan semangat gotong royong, tenggang rasa dan saling menghormati,” tambahnya.

Pangdam juga menuturkan terkait Pilkada serentak, agar menjunjung tinggi netralitas dan menjaga kondusifitas wilayah serta meningkatkan sinergitas dengan Polri dan pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya, sehingga pesta demokrasi dalam Pilkada dapat berjalan lancar aman dan sukses.

“Saya sampaikan agar menjunjung tinggi netralitas, tidak memihak pada salah satu calon kepala daerah dan tidak boleh menggunakan fasilitas dalam rangkaian kegiatan apapun diluar tugas TNI,” tegasnya.

Terkait informasi dari BMKG tentang perkembangan cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara diprediksi memungkinkan terjadinya bencana alam, Mayjen Andi mengajak kepada seluruh jajarannya khususnya Satkowil untuk mengambil langkah antisipatif dengan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya.

Pada kegiatan Rapim tersebut, selain penyampaian evaluasi pelaksanaan program tahun lalu dam program kerja tahun 2020, juga diisi oleh Gubernur Sulsel Prof, Nurdin Abdullah yang memberikan materi tentang kebijakan Pemprov Sulsel dalam pembangunan.

Narasumber lainnya dari Polda Sulsel, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sulsel yang membahas terkait rangkaian tahapan Pilkada, dan rencana pengamanan yang melibatkan TNI.

Penulis : Edi

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tegaskan : Semua Toilet Pasar Gratis, Tak Ada Lagi Pungutan!

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar secara tegas melarang pungutan retribusi atau tarif di seluruh toilet umum yang berada dalam area pasar tradisional. Larangan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meluncurkan sistem transaksi non-tunai berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025). Didampingi Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika […]

Read more
Makassar SULSEL

Danlantamal VI beserta Ketua Korcab VI DJA II dan Masyarakat Kota Makassar Nobar Film Believe

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr.Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han berserta Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Afrina Amalia Wahyudi bersama masyarakat Kota Makassar nonton bareng film Believe, di Mall Ratu Indah Kota Makassar, Senin (29/7/2025). Nobar ini bukan hanya sekadar hiburan, […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Hadiri Peluncuran QRIS, Dorong Digitalisasi untuk Transaksi Publik

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat transformasi sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi langkah strategis untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi, baik di pasar, terminal, maupun layanan publik […]

Read more