
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) adalah salah satu organisasi profesi guru selain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). PGMI khusus menaungi guru-guru madrasah, mulai tingkat RA (Raudhatul Athfal) hingga MA (Madrasah Aliyah).
PGMI Bantaeng resmi terbentuk untuk pertama kalinya pada tahun 2018 lalu dan Ketua Umumnya yakni Salam, yang dikuatkan dengan SK Pengurus yang keluarkan oleh DPW PGMI Sulsel, untuk masa bhakti 2018-2023.
Pengurus DPD PGMI Kab. Bantaeng masa bakti 2018-2023 bersama Panitia Rakerda I yang didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Muh Ahmad Jailani, mewakili Kakan Kemenag Bantaeng, melakukan audience dengan Bupati Bantaeng, Rabu (11/3/2020).
Hadir antara lain Ketua DPD PGMI Kabupaten Bantaeng Salam, Sekretaris DPD PGMI Kab Bantaeng Ahmad Abni, Perwakilan Departemen Olahraga dan Seni Muh. Yusuf, Ketua Panitia Pelaksana Saharuddin, S.PdI dan Sekretaris Panitia Andi Mappanyukki.
Hadir pula Dewan Pembina PGMI yang juga Pengawas Madrasah tingkat Menengah Kemenag Bantaeng Suharti dan Hajrah.
Dalam audience tersebut, Pengurus DPD PGMI Bantaeng melaporkan kehadiran dan eksistensi organisasi dengan jumlah anggota 1.147 se – Kab. Bantaeng yang terdiri dari guru PNS/ASN sebanyak 258 orang dan guru Honorer (sertifikasi) sebanyak 889 orang.
Kehadiran PGMI di Kementerian Agama sebagai organisasi profesi guru tidak jauh berbeda perannya dengan PGRI sebagai wadah guru Madrasah, yakni untuk mempererat ukhuwah dan menjalin silahturrahmi sehingga menjadi guru madrasah yang islami, intelek dan profesional menuju madrasah yang hebat dan bermartabat,
Keanggotaan PGMI merangkul semua jenis dan jenjang guru, baik ASN maupun Non ASN.
Dalam kesempatan itu, pengurus serta panitia pengukuhan dan Rakerda I PGMI Kab. Bantaeng memohon kesediaan bupati untuk hadir sekaligus membuka Rakerda I, yang rencana akan dilaksanakantanggal 21 Maret 2020 mendatang di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng.
Bupati menyambut baik dan merespon positif rencana pelaksanaan Rakerda I yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus masa bakti 2018-2023.
“Saya berusaha untuk menghadiri sekaligus membuka acara dan setuju kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Kartini. Tapi dengan tetap mengajukan permohonan sesuai prosedur dan SOP yang berlaku,” ujarnya.
Pengurus dan panitia juga mengajukan proposal kegiatan, bupati berjanji akan mendisposisi secepatnya kepada bagian terkait. (*)
Editor : Jesi Heny