MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, S.Pd, M.Pd melakukan teleconverence dengan sejumlah pimpinan departemen dan lembaga pusat di Jakarta, seperti Kemendikbud, Kemenag, Kominfo, unsur Unesco, Unicef, CSIS, BIN, Konsorsium Pendidikan Bencana, dan lainnya, Selasa (24/3/2020).
Selain Kadis Pendidikan Sulsel, ikut rapat online dalam bentuk virtual meeting ini Kadis Pendidikan DKI, Banten, Lampung, Papua, Riau dan Jawa Tengah serta Kalimantan Timur. Virtual meeting ini atas prakarsa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan aplikasi zoom tersebut mengangkat tema : Strategi Pendidikan dalam Menghadapi Covid-19.
Basri yang melakukan teleconverence di Ruang e-Panrita Disdik Sulsel saat diberi kesempatan oleh B.Wisnu Widjaja dari BNPB yang bertindak moderator melaporkan sejumlah kegiatan dan kebijakan yang diambil di Sulsel dalam menghadapi Covid-19.
Di Sulsel, kata Basri, telah diterapkan pengalihan pembelajaran dari sekolah ke rumah sejak tanggal 17 Maret dengan menggunakan daring. “Dan Alhamdulillah daring ini berjalan lancar,” terangnya.
Basri mengemukakan, pembelajaran dari rumah secara edektif di Sulsel telah mencapai 80 persen, 20 persen sisanya masih terkendala jaringan. Lanjutnya, di Sulsel masih terdapat sekolah (SMA/SMK) remot area sebanyak 31 unit yang tersebar di 13 kabupaten.
Karena itu, kepada Sekjen Kemendikbud, Basri minta perhatian untuk mendapatkan bantuan sarana internet dan listrik. Hal lain yang diungkapkan Basri terkait penggunaan dana BOS untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan sekolah.
Turut mendampingi Kadisdik Sulsel dalam teleconverence Kepala Bidang Pembinaan SMA, H. Sabri, S.Pd, M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra.Hj. Andi Ernawaty, M.Pd dan Kepala UPT PTIKP Dra. Hj.Andi Hidayati, M.Pd.
Penulis : M. Asri
Editor. : Jesi Heny