Stok Beras Sulsel Cukup Hingga Juni 2020, Ready di Gudang Bulog

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Stok atau cadangan beras Sulsel masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan, atau hingga Juni mendatang. Bulan April nanti sudah memasuki musim panen, sehingga bisa menambah stok yang ada.

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Eko Pranoto. “Stok beras untuk Sulsel cukup untuk tiga bulan kedepan. Cadangan beras pemerintah pun terbilang besar, yang akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota,” terang Eko Pranoto.

“Bulan depan sudah musim panen, diharapkan mampu menambah stok beras di Sulsel,” kata Eko, saat Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan untuk Keluarga Miskin, yang dipantau langsung Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Ruang Rapat Kantor Dinas Sosial Sulsel, Selasa, 24 Maret 2020.

Adapun jatah cadangan beras pemerintah untuk provinsi sebesar 200 ton, dan untuk kabupaten/kota masing-masing 100 ton.
Proses penyalurannya berdasarkan permintaan daerah, yang mengacu pada Permensos No. 22 Tahun 2019.

“Stok tersedia standby di gudang Bulog,” sambungnya.

Ia menambahkan, pemenuhan permintaan oleh Gubernur, Bupati, Walikota, didasarkan status tanggap darurat yang ditetapkan oleh masing-masing pimpinan daerah, berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Daerah.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sulsel, Agustinus Appang mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota, khususnya database keluarga diluar bantuan sosial reguler untuk cover keluarga miskin di Sulsel.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang terus memantau koordinasi penanganan Covid-19 mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak kebijakan slow down aktivitas masyarakat karena Covid-19. Khususnya usaha kecil dan fakir miskin, juga untuk menjaga stok beras dan sembako.

“Ada banyak pendapatan keluarga menurun bahkan kehilangan penghasilan sehari- hari akibat pengaruh langsung kebijakan social distancing, aktivitas transaksi ekonomi menurun dan tentunya banyak keluarga terdampak. Ini harus menjadi perhatian khusus,” kata Andi Sudirman.

Diketahui rapat koordinasi dilaksanakan untuk membicarakan langkah antisipasi jangka pendek dan jangka panjang akibat Covid-19. Jangka pendek untuk mengcover warga yang terdampak langsung kebijakan social distancing, sementara jangka panjang untuk mempersiapkan jika nantinya status tanggap darurat diberlakukan di Sulsel.

Rakor ketersediaan pangan terutama membicarakan antisipasi kecukupan pangan bagi keluarga terdampak diluar program sosial reguler. (*)

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agama Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Lepas Peserta Pawai Obor Festival Muharram di Masjid Al-Markaz

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara resmi melepas peserta Pawai Obor dalam rangkaian kegiatan Festival dan Renungan Muharram yang digelar oleh Yayasan Islamic Center (YIC) Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M. Yusuf, Rabu (26/6/2025) malam. Festival yang digelar setiap menyambut 1 Muharram ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan nilai-nilai hijrah, semangat […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Sambut HUT ke-75, Lantamal VI Laksanakan Ziarah Rombongan di TMP Panaikang Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar melaksanakan Ziarah Rombongan dalam rangka menyambut HUT ke-75 Lantamal VI tahun 2025, yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla., bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar, Kamis (26/6/2025). Ziarah rombongan di TMP Panaikang ditandai dengan peletakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri Kembali Tinjau TPA, Pemkot Makassar Siapkan 100 Armada Baru dan Perbaiki Jalan TPA

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi persoalan persampahan. Salah satu langkah nyata adalah melakukan pembenahan akses di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala. Sebagai bentuk langkah nyata, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali turun langsung meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) […]

Read more