9 Keutamaan Menakjubkan di Bulan Suci Ramadhan

0
354

Bulan Suci Ramadhan  adalah bulan yang paling ditunggu dan dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kenikmatan yang hanya ada di bulan suci membuat umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah.

Di bulan ini, masyarakat juga diharapkan banyak berdoa dan beramal saleh agar bencana dan musibah yang menimpa masyarakat Indonesia diharapkan dijauhkan.

Ada banyak keutamaan yang dimiliki bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah bulan ampunan. Umat Islam akan saling berlomba untuk menyucikan diri dari dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

Inilah yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan suci.

1. Bulan Diturunkannya Al Quran

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah bulan Alquran atau Shahrul Quran. Diturunkannya Al-Qur’an di bulan ini merupakan bukti nyata keagungan dan keutamaan bulan Ramadhan.

Allah SWT berfirman, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk-petunjuk ini dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”. (Surat al-Baqarah: 185).

2. Bulan Berkah

Keutamaan lain dari  bulan Ramadhan adalah bulan ini juga sering disebut sebagai bulan syahrun mubarak. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya,

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan atasmu berpuasa..” (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).

Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan ini, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.

Selain itu, di bulan yang penuh kemuliaan dan berkah ini, tidak hanya berkah dalam menuai pahala, tetapi banyak berkah lainnya. Keutamaan bulan Ramadhan juga dilihat dari aspek ekonomi, dimana Ramadhan memberikan berkah ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.

Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadhan membawa berkah tersendiri. Di bulan Ramadhan ini, seorang muslim dianjurkan dan disunnahkan untuk bersedekah dan bersedekah. Bahkan wajib membayar zakat fitrah bagi fakir miskin.

3. Bulan Purnama Pengampunan

Keutamaan bulan Ramadhan juga merupakan momen terbaik untuk pengampunan dosa atau taubat.

Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan, menghapus dosa-dosa diantara waktu-waktu itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR.Muslim)

Dengan berpuasa di bulan Ramadhan ini, dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi SAW yang artinya :

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim). Selain itu, shalat tarawih yang dilakukan setiap malam di bulan Ramadhan juga dapat menghapus dosa – dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadits Nabi Saw yang artinya : Barang siapa yang berpuasa shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup

Keutamaan lain dari bulan Ramadhan bahwa pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan diikat.

Dengan demikian, Allah Swt telah memberikan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal saleh yang telah dilakukan di bulan Ramadhan.

5. Pahala Berlipat di Bulan Ramadhan

Selain itu, amalan bulan Ramadhan akan dilipat gandakan oleh Allah Swt, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw yang artinya:

“Pahala umroh di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sedangkan keutamaan bulan Ramadhan dalam riwayat lain juga disebutkan, pahala umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala melakukan haji dengan saya (Nabi).

Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab Rahimahullah berkata, Abu Bakar bin Abi Maryam mengatakan, bahwa banyak dari gurunya berkata,

“Bila bulan Ramadhan telah tiba, maka perbanyaklah infaqmu, karena infaq di bulan Ramadhan itu berlipat ganda seperti infaq di jalan Allah, dan tasbih di bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan-bulan lainnya.”

6. Malam Lailatul Qadar

Keutamaan lain bulan Ramadhan adalah hadirnya malam penuh kemuliaan dan berkah di salah satu malam terakhir dan ganjil bulan Ramadhan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Di bulan Ramadhan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Pada malam ini, yang merupakan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, adalah saat diturunkannya Al-Qur’anul Karim.

7. Bulan Ramadhan Adalah Bagian Dari Rukun Islam

Allah Swt telah menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai rukun Islam yang keempat.

Hal ini tertulis dalam ayat Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk-petunjuk ini dan perbedaan (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, barang siapa diantara mereka menyaksikan (menjadi saksi). ) pada bulan itu, maka puasalah.”

Dalam hadits juga disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tiang); bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah.” (HR Bukhari dan Muslim).

8. Sholat di Bulan Ramadhan Mustabah

Keutamaan bulan Ramadhan berikutnya adalah doa yang dipanjatkan selama bulan Ramadhan lebih mujarab. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Saw yang artinya:

“Sesungguhnya Allah membebaskan sebagian orang dari api neraka setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim ketika dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” (Diriwayatkan oleh al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid mengatakan bahwa perawi hadits ini adalah tsiqah (terpercaya).

Hal ini juga ditegaskan dalam hadits lain. Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang terzalimi.” (HR. at Tirmidzi).

9. Puasa di Bulan Ramadhan Bernilai Puasa 10 Bulan

Abu Ayub Al-Anshary meriwayatkan hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Barangsiapa yang berpuasa (pada bulan Ramadhan) kemudian berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka itu seperti puasa selama satu tahun.” (HR.Muslim)

Selain itu, juga ditegaskan dalam hadits Nabi yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, maka satu bulan seperti sepuluh bulan. Dan barang siapa berpuasa setelah itu, berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, sama dengan puasa satu tahun.” (HR.Ahmad). (Rep)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini