![](https://edelweisnews.com/wp-content/uploads/IMG-20250215-WA0019.jpg)
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat perlu kolaborasi sekolah dan orangtua. Pasalnya, aktivitas untuk jadi anak hebat ini, bukan saja terkait kegiatan dan pembelajaran di sekolah tapi juga di rumah.
![](https://edelweisnews.com/wp-content/uploads/IMG-20250215-WA0020-1024x576.jpg)
“Perlu ada kolaborasi dengan orangtua untuk mewujudkan anak Indonesia hebat,” imbuh Andi Etty Cahyani, S.Pd, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, Sabtu, 15 Februari 2025.
Kolaborasi ini perlu dilakukan, menurut Andi Etty, karena guru akan berkomunikasi dengan orangtua. Guru akan bertanya, pukul berapa anak tidur, apakah anak belajar di rumah, apakah menjalankan ibadah, atau aktivitas positif lainnya.
![](https://edelweisnews.com/wp-content/uploads/IMG-20250215-WA0021.jpg)
Dikatakan, ada jurnal yang diisi oleh masing-masing anak, yang akan diperiksa oleh guru. Semacam kontrol dan evaluasi untuk nanti dinilai. Jurnal ini bukan saja untuk aktivitas di sekolah tapi juga saat di rumah.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kemendikdasmen ini terdiri dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Program ini dilaksanakan di SD Negeri Parinring sejak awal tahun 2025.
SD Negeri Parinring ini merupakan salah satu sekolah yang terdampak banjir. Selama hujan deras mendera Kota Makassar, dia mengambil kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi murid-muridnya.
“Selama cuaca buruk ini, halaman sekolah kami terendam banjir, dan akses ke sekolah terhambat,” cerita Andi Etty.
Area sekolah yang berada di Jalan Tamangapa Raya V Nomor 48 C, Kelurahan Tamangapa ini, sempat di kepung banjir. Sehingga sekolah-sekolah di sini, mulai PAUD hingga SMA, terpaksa belajar daring.
Bahkan tak jauh dari SD Negeri Parinring ini, mungkin sekira 100an meter, ditemukan buaya dengan panjang hampir 4 meter.
Andi Etty Cahyani, sudah menjadi kepala sekolah di SD Negeri Parinring sejak tahun 2022. Sebelumnya, dia menjadi Pelaksana Harian (Plh). Selama jadi Plh, Andi Etty Cahyani membuat beberapa terobosan, antara lain membuat program inovasi Eko-Skul (Ekosistem Sekolah Kelola Daur Ulang) dan PELURU (Pembelajaran Luar Ruang).
SD Negeri Parinring juga merupakan salah satu sekolah di Kecamatan Manggala, sebagai pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahkan sekolah ini merupakan satu-satunya SD yang mendapat program MBG ditahap pertama ini.
Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2025, status Andi Etty Cahyani, berubah dari Pelaksana Harian (Plh) menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring.
Dia berharap ke depan kinerjanya makin baik. Dia juga memotivasi guru-gurunya agar terus berinovasi memberikan pelayanan berkualitas bagi murid-murid dan sekolahnya. (*)