
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Belum lama ini Senator asal Sulsel Andi Muh. Ihsan menggelar sosialisasi MPR tentang Pancasila, Undang – undang Dasar NKRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Sosialisasi Andi Muh. Ihsan yang diikuti Aliansi Pemuda Peduli Sulsel Kota Makassar tersebut, menunjukan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan ketetapan MPR kepada masyarakat.
Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan anggota MPR, adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab anggota MPR untuk membangun daerah, agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa.
Tujuan dari sosialisasi yang digelar, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dan ketetapan MPR.
“Sosialisasi ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Andi Ihsan di Posko Muncul, tempat sosialisasi dilaksanakan (11/11/2021).
Kegiatan yang diikuti sekitar 160 peserta tersebut berjalan alot hingga melahirkan sejumlah pertanyaan dari peserta. Ada peserta yang bertanya makna esensi dari empat pilar kebangsaan? Apa saja point penting dari empat pilar tersebut? Serta masih banyak pertanyaan lain.
Anggota DPD RI ini mengatakan, empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan negara dan bangsa lain terhadap Indonesia di era teknologi informasi ini (era globalisasi), yang dapat mengaburkan pemahaman terkait kebangsaan kita.
“Empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri. Beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” terang Andi Ihsan.
Dia berharap melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
“Kita sebagai masyarakat yang majemuk harus menjujung tinggi pancasila sebagai pemersatu,” pungkasnya.
Editor : Jesi Heny