Awasi Tarif, PD Parkir Terjunkan 35 Personil Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM –
Jelang lebaran Idul Fitri 1442 H, PD Parkir Makassar Raya menerjunkan 35 personel khusus untuk melakukan pengawasan tarif parkir. Langkah tersebut dilakukan setelah ditemukannya oknum juru parkir yang mengenakan tarif senilai Rp20.000 kepada pengendara.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar mengatakan, 35 personel tersebut tergabung dari tim parkir insidental, sisanya diambil dari personel lain sebagai tambahan.

“Jadi beda lagi sama kemarin (parkir insidental), ada sebagian masuk disitu ada juga tim pengawasannya, jadi dibackup ceritanya. Itu sudah jalan sejak kemarin,” ungkap Direktur Utama Ilham Syah, Senin (3/5/2021).

Tim khusus tersebut rencananya akan disebar di sejumlah titik krusial, dan secara konsisten mengawasi transaksi perparkiran.

Saat ini tim fokus pada empat titik utama, diantaranya Pasar Butung, Pasar Sentral, Sekitaran Alaska Pengayoman dan Toko Satu Sama.

“Jadi tim ini dikirim khusus untuk pengawasan selama menjelang Idulfitri,” katanya.

Menanggapi kasus tarif parkir Rp20.000 yang dipungut oknum jukir beberapa waktu lalu, Irham Syah mengaku pihaknya telah memberikan teguran khusus, utamanya kepada jukir resmi.

Kata dia, PD Parkir belum bisa mencabut izin mereka. Sesuai prosedur, hanya surat pernyataan yang dikeluarkan yang menyatakan bahwa jika nantinya kembali ditemukan pelanggaran maka bisa masuk pidana ringan. Sanksi pemberhentian dilakukan jika nantinya kesalahan sudah tak dapat ditoleransi.

“Kan rata-rata yang diambil itukan jukir bantu bukan resmi, itu dibuatkan pernyataan, terus difoto, diambil datanya dan nantinya jika kedapatan lagi mau tidak mau diproses di persidangkan untuk tindak pidana ringannya. Kecuali nanti kita dapat lagi dan sudah tidak bisa ditoleransi sudah berulang-ulang baru kita bisa cabut ID Card-nya,” pungkasnya.

Sementara Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi, PD Parkir ke depannya juga berencana mengadakan lima posko aduan.

“Kedepan, utamanya momen-momen seperti ini, utamanya H-14 sebelum lebaran itu kita berencana membuka posko pengaduan di tempat-tempat ramai,” ujarnya.

Adapun kelima lokasi yang diproyeksi yaitu Alaska, Satu Sama, Samping Mari, Pasar Sentral dan Pasar Butung. Masyarakat nantinya dapat datang langsung ke lokasi untuk mengajukan keluhan persoalan parkir.

“Jadi kita sasar di lokasi yang rawan pengaduan-pengaduan masalah parkir, dengan harapan bahwa masyarakat pengguna jasa yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan terkait larangan parkir, apakah jukirnya nakal, menaikkan tarif seenaknya itu, sudah bisa langsung mendatangi pos yang sudah ada di lokasi tersebut,” pungkas Asrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa SULSEL

Unit Turjawali Perintis Presisi Samapta Polres Gowa Gelar Patroli KRYD Dialogis dan Blue Light

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Unit Turjawali Perintis Presisi Samapta Polres Gowa melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan metode patroli dialogis dan blue light, Jumat malam (27/6). Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Turjawali AIPTU Murtala Kadir dan didampingi oleh Katim 2 AIPDA Bachtiar, […]

Read more
Makassar SULSEL

Melinda Aksa Tinjau TPS3R Kelurahan Untia, Dorong Sinergi Atasi Sampah dan Dukung Urban Farming

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua TP PKK Kota Makassar, Ny. Melinda Aksa, melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (27/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen TP PKK Kota Makassar untuk mendukung upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang ramah lingkungan, sekaligus mendorong penguatan program urban farming […]

Read more
Makassar SULSEL

Kepala Bappeda Makassar Hadiri Perumusan Rancangan Akhir RKPD Kota Makassar Tahun 2026

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rabu (25 Juni 2025), bertempat di Ruang Rapat Bappeda, berlangsung Perumusan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026. Momen ini adalah puncak dari serangkaian proses perencanaan yang telah melibatkan berbagai pihak. Finalisasi dokumen RKPD ini dihadiri langsung oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar. Kehadiran TAPD memastikan […]

Read more