MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Sub Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Zainal Mile Z Mile didampingi Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni menerima kunjungan Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhammad Adris beserta Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Septyan Aiman Hadi dan Staf Pelaksana Bidang PPM Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, Haiqal Fikri dan M. Rifaldi Heryaji di Ruang Rapat Bappeda Kota Makassar, Kamis (18/11/2021).
Muhammad Adris menerangkan, bahwa kunjungannya untuk mempelajari inovasi Dongkelor atau akronim Dongeng Keliling Online dari Rumah yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Makassar. Karena program tersebut dipilih oleh Bappeda Kota Makassar mewakili Kota Makassar dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Tahun 2021.
“Dongkelor sebagai inovasi unggulan di Kota Makassar. Saya tertarik ingin mempelajari seperti apa inovasi ini, bagaimana latar belakangnya, prosesnya dan keberlanjutannya,” ungkap Muhammad Idris.
Kasubid Sosbud Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan dan Pemerintahan Bappeda Kota Makassar, Zainal Mile mengatakan, bahwa Dinas Perpustakaan Kota Makassar memang banyak inovasinya, dan menonjol dibandingkan SKPD lain dan semuanya telah memperoleh penghargaan.
“Di Kota Makassar selain Dinas Perpustakaan Kota Makassar, SKPD lain juga memiliki inovasi, namun yang sangat menonjol itu Dinas Perpustakaan Kota Makassar, dan kebetulan Dinas Perpustakaan Kota Makassar masuk dalam bidang kami. Kami di Bappeda selalu memberi dukungan dan budaya inovasi sudah diamanahkan oleh Bapak Walikota Makassar, setiap dinas bahkan per bidang wajib memiliki inovasi,” terang Zainal Mile.
Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni diminta menjelaskan perjalanan inovasi Dongkelor, yang awalnya dari inovasi Dongkel with Mobile Library atau Dongeng Keliling bersama Mobil Perpustakaan Keliling.
“Dongkelor adalah inovasi ke 6 Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Inovasi ini adalah perluasan dan transformasi dari inovasi sebelumnya yakni Dongkel with Mobile Library. Inovasi berbasis daring ini lahir ditengah pandemi covid-19. Dongkelor tayang perdana Live di Instagram bertepatan pada Hardiknas, 2 Mei 2020. Kemudian episode ke 8 hingga sekarang tayang di channel YouTube setiap hari Sabtu, dengan proses pengambilan gambar/ tapping setiap hari Selasa di studio Mini Bidang Layanan Dinas Perpustakaan Makassar. Materi Dongkel dan Dongkelor dibuat sama, yang membedakan Dongkel dengan konsep luring, sedangkan Dongkelor dengan konsep daring. Dongkel menggunakan Perpustakaan Keliling, sedangkan Dongkelor menggunakan aplikasi Perpustakaan Digital untuk media membaca bukunya,” papar Tulus. (TWJ)
Editor : Jesi Heny