Barista Galang Nuraga Juara I V60 Competition yang Digelar PLN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Galang Nuraga, terpilih sebagai Juara I V60 Competition, yang diadakan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara, di Nipah Mall, Rabu (27 April 2022)9.

Barista berusia 22 tahun, yang bekerja di Cut N’ Cup Barbershop and Coffee itu, menyisihkan belasan pesaingnya dalam kompetisi yang diadakan oleh salah satu BUMN di bidang energi tersebut.

“Alhamdulillah Juara I ka’. Tadinya saya kira cuma Juara III, ternyata yang pertama. Bisa ka’ tambah modal usahaku,” kata lelaki bernama lengkap Galang Nuraga Attar Nusantara itu dengan logat Makassar.

Galang sering menjajal kemampuannya dalam meracik kopi. Sehingga, dia beberapa kali pernah ikut battle competition antar-barista. Namun baru kali ini keluar sebagai juara pertama V60 Competition yang diadakan bersama Komunitas Makassar Battle Street.

Teknik V60 merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan oleh para barista. Umumnya, metode ini dilakukan dengan cara menuangkan air panas secara perlahan di sekitar bubuk kopi di atas alat dengan gerakan melingkar.

Teknik V60 mulai memikat pembuat dan pecinta kopi, sejak metode ini dikenal banyak orang di Seattle, Washington. Kota ini erat dengan sejarah kopi di Amerika Serikat. Boleh dikata, ini seni menuangkan secangkir kopi kepada pelanggan, yang dianggap sebagai sesuatu yang intim dan ritualistik.

Menurut Galang, ini teknik manual yang mesti dilakukan dengan penuh cita rasa, berbeda dengan penggunaan mesin kopi. Dia terus berusaha meningkatkan kemampuannya dalam meracik kopi, karena selain bekerja pada orang, dia juga merintis usaha sendiri, yang diberi nama Kopi Sejalan.

Putra kedua dari Rusdin Tompo, mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan itu, memang punya minat dan passion di bidang kuliner. Dia berusaha mandiri sejak tamat SMA, dan mulai berjualan kopi dengan menggunakan kontainer, sebagaimana banyak ditemui di Kota Makassar.

Sebagai Juara I, Galang Nuraga menerima hadiah uang tunai sebesar Rp1.500.000, dan beberapa produk yang berkaitan dengan aktivitasnya sebagai barista.

Dalam kegiatan yang diberi nama “Electric Induction Day” (EID), “Menyambut Lebaran Kekinian dengan Kompor Induksi” itu, selain V60 Competition, PLN Makassar Utara juga mengadakan Cooking Class dan Mini Talkshow.

Di laman medsosnya, PLN Makassar Utara menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Juga untuk mendorong penerapan penggunaan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari (electrifying lifestyle).

Hadir dalam kegiatan ini Chef Gianni Marras, owner La Piccola Italy. Acara yang digelar sejak sore hingga malam itu dipandu oleh Regina Ilyas, penyiar I-Radio FM. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more