MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.– Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata 2023-2024, dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di wilayah kerja Polda Sulawesi Selatan Tahun 2023, bertempat di salah satu Hotel di Kota Makassar, Selasa (3/10/2023).
Di kesempatan ini, Pangdam Hasanuddin memaparkan mengenai kesiapan Kodam XIV/Hasanuddin dalam menghadapi Pemilu 2024, dengan senantiasa mempedomani dan memegang teguh netralitas TNI sesuai dengan perintah Panglima TNI, Kasad maupun Pangdam XIV/Hasanuddin yang selalu ditekankan kepada jajarannya.
“Saya berharap kita turun bersama-sama satu persepsi dan bersinergi, sehingga kita berharap Pemilu dapat berjalan aman, lancar, jurdil dan luber, tugas kita membantu Kepolisian sesuai dengan undang-undang dalam pengamanan Pemilu 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut Mayjen Totok mengutarakan terkait berbagai potensi kerawanan menjelang pelaksanaan Pemilu, baik yang terjadi dari internal seperti terganggunya proses pendistribusian logistik Pemilu, maupun secara eksternal seperti provokator dan penyebaran berita hoax, sehingga ia berharap sinergitas tugas TNI-Polri tetap terjalin dengan baik.
Olehnya, Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini berharap agar tidak ada pihak dari manapun yang mendekati dan menarik TNI ke ranah politik, dan senantiasa menguatkan sinergi semua stakeholders dan komponen masyarakat di wilayah dengan meningkatkan koordinasi, komunikasi, kolaborasi, guna mengeliminir kerawanan, serta bersama-sama menjaga netralitas, persatuan, dan kesatuan NKRI.
“Jangan lupakan komitmen dan kebersamaan guna mewujudkan Pemilu yang betul-betul menjadi pesta demokrasi rakyat untuk memilih pemimpin-pemimpin tepat untuk masyarakat ke depan. Kita harus komitmen, jabatan kita tidak lama, jabatan hanya sementara suatu saat kita akan mati, makanya kita harus laksanakan dengan baik,” tuturnya.
Di penghujung arahannya, mantan Gubernur Akmil ini kembali merekomendasikan 5 tugas ke depan dalam mewujudkan Pemilu 2024 Luber, Jurdil, Aman dan Damai.
Pertama, seluruh jajaran Forkopimda Sulselbartra membentuk posko terpadu sebagai sarana monitoring. Kedua, melakukan patroli bersama segenap komponen stakeholder. Ketiga, mewujudkan sinergitas dan kebersamaan dalam setiap langkah tindakan. Keempat, melaksanakan latihan terpadu simulasi Pemilu dan Kelima, meningkatkan kegiatan-kegiatan preemtif dan preventif yang bersifat edukasi kepada masyarakat.
Di tempat yang sama, Kapolda Sulsel Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan menguatkan silaturahmi dalam menghadapi pemilu 2024 sehingga mewujudkan suasana kondusif jurdil, luber, aman dan damai.
“Melalui rakor ini kita dapat menetralisir berbagai kemungkinan permasalahan dan mengevaluasi kinerja yang terjadi, sehingga diharapkan menghasilkan kerjasama dalam memperbaiki segala kekurangan yang ada dengan berpegang teguh dengan prinsip integrasi, sinkronisasi dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Turut hadir pula, Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si., sejumlah pejabat utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulsel, Ketua KPU Sulsel Hasbullah dan perwakilan Bawaslu Sulsel.
Sumber : Pendam XIV Hsn