Besok, Prof Fadjry, Alumnus Pertanian Unhas Jadi Pj Gubernur Sulsel Gantikan Prof Zudan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Sulsel punya Penjabat Gubernur baru di awal tahun 2025. Namanya Prof Fadjry Djufry. Latar belakangnya guru besar bidang pertanian.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) itu menggantikan Prof Zudan Arief Fakrulloh yang punya tugas baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara atau BKN.

Pelantikan Pj Gubernur Sulsel bakal digelar Selasa (7/1/2025) besok di Kantor Kemendagri di Jakarta.

Undangan pelantikan Fadjry sudah viral di medsos beberapa hari terakhir, baik WAG IKA Unhas, maupun di WAG SMPN 7 dan SMAN 4 Makassar, tempat Fadjry menyelesaikan pendidikan di Makassar.

Di Kantornya, BSIP di kawasan Ragunan Pasar Minggu, Jakarta, teman-teman dari IKA Unhas silih berganti menemuinya mengucapkan selamat. Begitu pun teman-teman sejawatnya di Kementerian Pertanian dan daerah.

Penugasan ini membuat Prof Fadjry Djufry pulang kampung.

Berikut profil Prof Fadjry Djufry

Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988).

Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar. Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.

Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si dikukuhkan menjadi profesor riset bidang budidaya dan produksi tanaman oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Selasa (25/1/2022).

Peneliti Utama dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini merupakan profesor riset ke 630 secara nasional dan profesor riset ke 159 di Balitbangtan, Kementan.

Profesor Riset: Bukti Dedikasi Ilmu

Dalam orasi berjudul “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan”, Fadjry menyampaikan bahwa sektor pertanian saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan, diantaranya terbatasnya sumberdaya lahan dan air serta fenomena perubahan iklim.

Dalam orasi pengukuhannya ini, ia mempresentasikan konsep “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan.”

Orasi ini menegaskan komitmennya untuk memadukan teknologi dengan praktik lapangan, menciptakan sistem pertanian yang efisien dan tangguh terhadap tantangan lingkungan.

Penghargaan

Penghargaan yang pernah diterima yakni, Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang diperoleh pada penyematan tanggal 17 Agustus 2019.

Publikasi karya ilmiah dan hasil penelitian yang bersangkutan telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris pada jurnal ilmiah, majalah semi ilmiah, prosiding, dan buku.

Berikut daftarnya:

  1. Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Berbasis Teknologi Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan – 2022.
  2. Implementasi Climate Smart Agriculture Menghadapi Variabilitas dan Ketidakpastian Iklim dalam Sistem Kopi – 2021
  3. Manajemen Sumber Daya Alam Mendukung Pertanian Modern dan Kerangka Masa Depan – 2019
  4. Keragaman Fenotipe dan Genetik Kumbang Brontispa Longissima pada Tanaman Kelapa – 2017
  5. Reformasi Sistem Tanam untuk Meningkatkan Produktivitas Tebu – 2016
  6. Karakterisasi Klon Kakao Unggul Lokal di Sidrap dan Pucak Maros – 2015
  7. Keragaan Kelembagaan dalam Agribisnis Gula di Sulawesi Selatan – 2014
  8. Potensi Pengembangan Jagung dan Rekomendasi Teknologi Spesifik di Kabupaten Keerom, Papua – 2013
  9. Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Membramo Tengah, Papua – 2012
  10. Pengendalian Hama dan Penyakit Kakao di Kabupaten Jayapura, Papua – 2011
  11. Zonasi Tanaman Jarak Kepyar Berdasarkan Integrasi Model Numerik dan Spasial – 2010
  12. Rancang Bangun Model Fenologi Tanaman Jarak Kepyar – 2009
  13. Integrasi Model Tanaman dan Ekonomi untuk Pengelolaan Jarak Kepyar di Indonesia – 2008
  14. Permodelan Neraca Air untuk Prediksi dan Pengelolaan Ketersediaan Air – 2007
  15. Identifikasi Permasalahan Petani untuk Pengembangan Agribisnis Padi di Lahan Rawa Lebak, Tanah Laut – 2006
  16. Model Perkembangan Kelapa Sawit Berdasarkan Konsep Thermal Unit – 2005.

Perjalanan hidup Fadjry adalah cerminan dedikasi tanpa henti terhadap pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Sebagai seorang ilmuwan dan praktisi, Fadjry tidak hanya memadukan ilmu pengetahuan dengan teknologi, tetapi juga mendekatkannya pada kebutuhan masyarakat agraris.

Dari laboratorium hingga ladang, ia membawa perubahan nyata dengan visi yang menyentuh setiap aspek pertanian modern.

Perjalanan Panjang Menuju Puncak

Perjalanan akademik dan karier Fadjry Djufry dimulai dengan gelar Sarjana Pertanian (S1) dari Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 1993.

Kariernya melesat sejak awal bergabung dengan dunia penelitian dan pengembangan. Ia memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Papua dan Sulawesi Selatan hingga Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).

Puncak kariernya tercatat saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dari Februari 2019 hingga Januari 2022.

Di bawah kepemimpinannya, Balitbangtan meluncurkan berbagai inovasi teknologi pertanian, menjawab tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Jejak publikasi dan inovasi, nama Fadjry menghiasi berbagai jurnal ilmiah dan prosiding, baik nasional maupun internasional.

Diantara karyanya yang terkenal adalah penelitian tentang keragaman genetik kumbang kelapa, pengelolaan perubahan iklim, hingga zonasi tanaman jarak kepyar.

Karya-karya ini menjadi dasar bagi kebijakan dan inovasi di sektor pertanian.

Beberapa publikasi utama Prof. Fadjry antara lain: Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif (2022), Karakterisasi Klon Kakao Unggul Lokal di Kebun Percobaan Sidrap dan Pucak Maros (2015), Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Papua (2012)

Kontribusi di Dunia Pendidikan Sebagai akademisi, Fadjry pernah menjadi dosen di beberapa universitas ternama, seperti Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Islam Makassar, dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Ia tak hanya mengajar teori, tetapi juga memberikan wawasan praktis dari pengalaman panjangnya di dunia penelitian.

Penghargaan dan warisan dedikasinya mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun pada 17 Agustus 2019.

Penghargaan ini menjadi simbol atas kerja kerasnya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

Pemimpin yang Bersahaja

Di balik gelar dan penghargaan, Fadjry adalah pemimpin yang bersahaja. Ia kerap turun ke lapangan, berdiskusi dengan petani, mendengar keluhan, dan memberikan solusi nyata.

Baginya, ilmu harus menyentuh kehidupan masyarakat, bukan sekadar teori di atas kertas. Fadjry Djufry adalah simbol harapan bagi Prof di Indonesia.

Dengan visi modern, ia membuktikan bahwa melalui ilmu, dedikasi, dan kolaborasi, ketahanan pangan bukanlah mimpi, melainkan tujuan yang bisa dicapai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Hadiri Perayaan Natal Oikumene yang Dipimpin Kasad Secara Virtual

MAKASSAR, E1DELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Infita Windiyatno menghadiri perayaan Natal Oikumene Kodam XIV/Hasanuddin Tahun 2024, yang dipimpin secara virtual oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, terpusat di Kodam I/Bukit Barisan, Kota Medan, Sumatera Utara. Pangdam mengikuti kegiatan di Balai Pertemuan Hasanuddin […]

Read more
Jakarta SULSEL

Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn Hadiri Pelantikan Pj. Gubernur Sulsel di Jakarta

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Tri Saktiyono, menghadiri Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, bertempat di Sasana Bhakti Praja (SBP), Lantai 3 Gedung C, Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Pelantikan Pj. Gubernur Sulsel ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia […]

Read more
Jakarta SULSEL

Jadi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Siap Dorong Percepatan Swasembada Pangan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementerian Pertanian, Prof Fadjry Djufry, resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (7 Januari 2025), di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta. Mendagri menyampaikan banyak program pemerintah yang perlu didorong secara cepat dan berkelanjutan, seperti program […]

Read more