MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Hari kedua pelaksanaan Studi Perlindungan Benteng Rotterdam Kota Makassar bersama Balai Pelestarian Kebudayaan XIX dihadiri para akademisi, budayawan dan mahasiswa, Kamis (21/3/2024).
Kegiatan ini menentukan beberapa akses jalur evakuasi (emergency exit), penentuan titik kumpul (assembly point), penentuan titik hydrant dan APAR.
Selain itu, dilakukan pemaparan mitigasi bencana kebakaran dan gempa bumi berdasarkan hasail data kerentanan seismik Kota Makassar 2023. (ril)