MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, membuka Konferensi Kerja V Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel, di Gedung LPMP Sulsel, Makassar, Kamis (30/5). Ia berharap, PGRI melalui konferensi tersebut akan memperkuat Sulsel dalam mewujudkan cita-cita bersama.
“Sebagai sekda yang baru saja dilantik, saya mengajak untuk dapat bekerja sama,” ujarnya.
Ia menyampaikan, persoalan pendidikan menjadi prioritas pada program Nawacita Presiden RI. Bagaimana negara hadir di tengah-tengah masyarakat, bagaimana pemerintah tidak boleh absen dalam dunia pendidikan.
“Melihat sejarah yang ada, bahwa PGRI muncul setelah kemerdekaan. Karena itu, PGRI merupakan kekuatan besar yang kompak bersatu mengawal masyarakat, yang saat itu masih dibawah kebodohan, keterlantaran dan kemiskinan,” terangnya.
Pentingnya pendidikan, dibahas Abdul Hayat di konferensi tersebut. Ia mencontohkan, Bill Clinton misalnya, mantan Presiden Amerika Serikat, saat menjabat, misi pertamanya adalah bagaimana pendidikan menjadi utama, sehingga anggarannya paling tinggi untuk pendidikan.
Selain itu, Abdul Hayat menyebutkan, guru dapat dikatakan dalam golongan akademisi. Karena ada proses metodologi dalam proses belajar dan mengajar.
“Akademisi bukan hanya untuk profesi dosen semata. Oleh karena itu, kita harus percaya diri bahwa kita ini (guru) adalah akademisi,” sebutnya.
Ia menuturkan, ada banyak instrumen penting harus dihadirkan dalam wujud profesi guru. Seperti knowledge yang harus kuat, skill, hingga kode etik. (hum)
Editor : Jesi Heny