Bunda Literasi Kota Makassar Dorong Minat Baca Anak Sejak Dini Lewat Cerita Inspiratif

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Perpustakaan Kota Makassar menyelenggarakan Festival Literasi bertajuk Jendela Dunia Literasi yang digelar pada 2–4 Mei 2025 di Fort Rotterdam.

Mengusung tema “Learning to be Success, Literacy to be a Good People”, kegiatan ini bertujuan menyatukan unsur edukasi dan hiburan untuk membangun budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga.

Salah satu rangkaian utama dalam festival ini adalah sesi Read Aloud yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan menghadirkan Ketua TP PKK Kota Makassar sekaligus Bunda Literasi, Melinda Aksa.

Dalam kesempatan tersebut, Melinda membacakan dongeng berjudul Zen Tails: Naik dan Turun, karya Peter Whitfield yang sarat nilai kehidupan, kebijaksanaan, dan empati.

Ekspresif, komunikatif, dan interaktif, Melinda berhasil menciptakan suasana yang hangat dan antusias di tengah puluhan siswa SD yang hadir.

Anak-anak tampak larut dalam cerita yang dibacakan, merespons dengan tawa, tanya-jawab, dan semangat belajar yang tinggi.

“Literasi adalah pondasi bagi tumbuh kembang anak. Lewat membaca, anak-anak belajar memahami dunia, mengenali emosinya, dan mengembangkan imajinasi serta empati,” kata Melinda, Sabtu (3/5/2025).

Ia menegaskan, peran keluarga, terutama orang tua sangat penting dalam menanamkan kecintaan membaca sejak usia dini.

“Membacakan dongeng bukan hanya aktivitas menyenangkan, tapi juga momen membangun ikatan emosional dan nilai-nilai positif dalam keluarga,” tambahnya.

Sebagai Bunda Literasi, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk aktif menghidupkan budaya literasi di rumah.

Melinda percaya membiasakan anak-anak membaca sejak dini akan menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Festival Jendela Dunia Literasi, lanjutnya, tidak hanya menampilkan sesi membaca bersama, namun juga diramaikan berbagai kegiatan edukatif lainnya.

Seperti lomba cerdas cermat, ranking satu, edukasi pemadam kebakaran, pelatihan urban farming, hingga pertunjukan seni dari seniman lokal, yang dikemas dalam konsep ramah anak dan keluarga.

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan Kota Makassar berharap literasi tidak lagi dipandang sebagai aktivitas akademis semata, melainkan sebagai gaya hidup dan kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan mengedepankan pendekatan menyenangkan dan inklusif, diharapkan masyarakat Makassar dapat lebih akrab dengan buku dan ilmu pengetahuan di tengah era digital saat ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Tawuran di Utara Kota Telan Korban, Munafri Gerak Cepat Koordinasi TNI–Polri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar. Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) sore. Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Kota Kreatif, Munafri Matangkan Revitalisasi Pedestrian dan Ekspansi MCH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Upaya Kota Makassar memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif kembali dipacu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa transformasi ruang publik tidak boleh berjalan setengah hati. Melalui rapat koordinasi revitalisasi pedestrian dan perluasan Makassar Creative Hub (MCH) di sejumlah kecamatan, Selasa (18/11/2025), Munafri menekankan bahwa pembangunan kota harus menghadirkan ruang hidup yang inklusif, […]

Read more
Makassar SULSEL

Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Munafri, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Jajaran Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar menyambangi Balai Kota, untuk membahas salah satu persoalan klasik yang tak kunjung menemukan ujung, yakni pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025) itu menghadirkan suasana hangat namun sarat urgensi. Mereka melakukan pertemuan resmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Wali […]

Read more