Bupati Lutra : Silahkan Berkompetisi, Jangan Lihat Jenis Kelamin

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Di era demokrasi yang serba terbuka, kepemimpinan adalah kompetisi. Dimana semua orang punya hak untuk tampil menjadi leader atau pemimpin, dengan syarat, dia harus memiliki kemampuan, kapabilitas dan yang terpenting punya potensi. Berbicara soal potensi, Sulawesi Selatan memiliki banyak tokoh muda potensial yang saat ini menduduki jabatan kepala daerah. Sebut saja Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Bupati 44 tahun ini menjadi istimewa karena dialah Bupati perempuan pertama di Sulsel.

Tak salah ketika Majelis Sinerji Kalam (MASIKA) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Selatan mendaulat Bupati Indah Putri Indriani sebagai narasumber dalam Forum Dialog Publik yang digelar di Hotel Continent Makassar, Sabtu (13/3/2021).

Dalam paparannya, Indah mengatakan, generasi muda memiliki cita-cita jadi pemimpin, baik di lingkup organisasi maupun pemerintahan. “Jangan takut berkompetisi, tapi ingat berkompetisi modalnya potensi. Silakan siapkan diri jika ingin jadi pemimpin,” kata Indah.

Dikatakan Indah, saat ini, pemimpin muda sudah menjadi fenomena. Namun hal itu bukan pemandangan baru. “Kita lihat sejarah, Soekarno jadi Presiden di usia 44 tahun. Jadi, siapapun yang punya potensi, silakan berkompetisi, jangan lihat jenis kelamin,” tandasnya seperti dilansir dari Luwukabutara.go.id.

Hal menarik dalam Forum Dialog Publik ini adalah diskusi tentang kepemimpinan muda yang menjadi harapan baru di Provinsi Sulawesi Selatan. Tentu ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam forum tersebut, yakni “Pemimpin Muda, Harapan Baru.”  

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Andi Luhur Prianto, yang juga menjadi salah satu narasumber, menyebutkan, ada tiga poin yang harus diperhatikan oleh pemimpin muda yang saat ini menjadi nakhoda di daerah masing-masing. Ketiga poin itu adalah pemikiran atau program tidak dibatasi oleh periodisasi masa jabatan. Harus berpikir mewariskan sistem program yang bisa dilanjutkan dan dinikmati setelah dirinya menjabat.

“Bukan hanya mewariskan infrastruktur,” jelas Luhur.

Dosen Fisip Unismuh ini menambahkan, poin kedua, pemimpin muda harus membentengi diri dari perilaku menyimpang. Yang ketiga, kata dia, pemimpin muda harus bisa mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Pemimpin muda jangan takut berdialog, karena dengan dialog bisa juga menghasilkan solusi-solusi cerdas,” pungkasnya.

Turut pula hadir sebagai narasumber, Bupati Maros Chaidir Syam, TGUPP Sulsel Bidang Pendidikan, Prof Hari Tahir, dan Koordinator Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Sulsel Ema Husain.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lurah Bakung Gelar Rapat Persiapan Pemilu Raya RT/RW se – Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar baru saja menggelar rapat persiapan pemilihan Ketua RT dan Ketua RW se-Kota Makassar yang akan digelar dalam waktu dekat, Sabtu (15/11/2025). Rapat persiapan Pemilu Raya tersebut dihadiri oleh Lurah Kelurahan Bakung, Nani Handayani, SH, Kasi Pemerintahan, Binmas, Babinsa, staf Kelurahan, tokoh masyarakat, dan para Pjs Ketua […]

Read more
Makassar SULSEL

Bunda Pustaka SD Negeri Borong dan PMI Makassar Gelar Donor Darah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Berani Donor Darah, Berani Berbagi Kehidupan.” Begitulah bunyi poster kegiatan donor darah yang disebarkan oleh pengurus Bunda Pustaka SD Negeri Borong di grup sekolah dan media sosial. Kegiatan donor darah oleh Bunda Pustaka yang mendapat dukungan Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, M. Amin Syam, S.Pd, Gr ini diadakan di Perpustakaan Gerbang […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Sore Bercerita #5 — Pengajian Seni Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko : Story Telling

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Pada pertemuan kali ini, ruang virtual Sore Bercerita kembali dibuka seperti halnya sebuah galeri yang menerima kedatangan pengunjungnya. Pukul 17.00 hingga 18.10 Wita, pengajian seni DKV bersama Dr. Sumbo Tinarbuko berlangsung sebagai sebuah ritual pengetahuan yang terawat, menghadirkan tema story telling sebagai medium penting dalam desain komunikasi visual (14 November 2025). Dr. […]

Read more