Bupati Wajo : BLU-e Diharap Dapat Meningkatkan PAD

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dibawah kepemimpinan Bupati Amran Mahmud dan Amran, SE, terus berbenah demi memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Teranyar, Pemkab Wajo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kini mulai menerapkan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (BLU-e). Ini ditandai dengan peluncuran oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Kantor Dishub Wajo, Selasa (27/7/2021).

Sebelum peluncuran, Amran Mahmud terlebih dahulu menyaksikan pengujian kendaraan yang dilakukan oleh penguji Dishub. Setelah dinyatakan lulus uji, orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu menyerahkan sertifikat dan smart card lolos uji elektronik kepada pemilik mobil.

Untuk diketahui, BLU-e adalah pengganti bukti lulus uji kir yang dahulu berbentuk buku. BLU-e terdiri atas 2 sertifikat tanda lulus uji, 2 stiker hologram dengan QR Code yang ditempel pada kaca depan kendaraan, dan satu smart card dengan teknologi NFC.

Amran Mahmud mengatakan, langkah maju yang dilakukan Dishub Wajo makin memudahkan mengontrol kondisi kendaraan dan kesesuaian kapasitas muatannya. Sistem elektronik ini akan menjadikan pelayanan kepada masyarakat lebih efisien dan efektif.

“Inovasi BLU-e ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Wajo untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, kemudahan pengurusan izin kir yang nantinya diharapkan akan memudahkan pengguna kendaraan dalam mengurus perizinan kendaraan dan kelaikan kendaraan,” beber Amran Mahmud.

Harapannya, dengan penerapan BLU-e, kata dia, kualitas pelayanan terhadap pengujian kendaraan bermotor akan meningkat dan dapat meminimalkan praktik percaloan. Selain itu, mencegah pemalsuan data kendaraan, serta diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara itu, Kepala Dishub Wajo, A. Hasanuddin berharap, dengan diberlakukannya bukti lulus uji elektronik ini, pelayanan kepada masyarakat akan keamanan bertransportasi bisa lebih meningkat.

“Kami harap dengan berlakunya BLU-e, pelayanan kami bisa lebih maksimal dan masyarakat bisa lebih nyaman dan aman. Mudah-mudahan hal ini bisa menghindarkan masyarakat dari percaloan,” ujarnya.

Turut hadir pada peluncuran BLU-e di Wajo, yakni Ketua DPRD bersama Ketua Komisi III DPRD Wajo, Kasat Lantas Polres Wajo, Kepala Jembatan Timbang BTPD XIX Sulselbar, Kepala Cabang BRI Sengkang, dan perwakilan Organda. (Hum/APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more