Bupati Wajo ke Dubai, Penuhi Undangan Yayasan Muslim Asia dan Al-Khoory Group

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), memenuhi undangan Asia Muslim Charity Fondation (AMCF) atau Yayasan Muslim Asia dan Al-Khoory Group.

Banyak agenda dalam lawatan ini yang seluruhnya berkaitan pendidikan, keagamaan, sosial dan kemanusiaan.

Kunjungan bilateral antara dua negara sahabat, Indonesia dan UEA, dipimpin Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ambo Asse, serta beberapa pejabat Unismuh Makassar. Selain Amran Mahmud, kepala daerah dari Sulawesi Selatan (Sulsel) turut dalam rombongan, yaitu Bupati Enrekang, Muslimin Bando.

Kunjungan berlangsung sejak Rabu (11/1/2023) dan akan berakhir Jumat (13/1/2023). Para delegasi disambut langsung Managing Director of Al Khoory Group, Mohd. M.T. Khoory, yang akrab disapa Syeikh Khoory bersama seluruh jajaran pimpinan dan staf Al Khoory Group.

Para delegasi kemudian berkeliling bersama melihat langsung aktivitas bisnis dan suasana perkantoran Al Khoory Group yang berlokasi di pusat Kota Dubai.

Lalu, pada sesi pertemuan, diawali perkenalan singkat profil perusahaan Al Khoory Group oleh Managing Director, Syeikh Khoory, yang sekaligus pendiri AMCF.

Setelahnya dilanjutkan diskusi dan tanya jawab terkait persoalan sosial kemasyarakatan serta kebutuhan pemerintah daerah di Indonesia dalam pengembangan masyarakat yang terkait langsung unit bisnis Al Khoory Group.

Beberapa diantaranya adalah, kebutuhan alat mesin pompa air, fasilitas kelistrikan, dan manajemen perhotelan. Selain itu, dibahas pula aspek bisnis Al Khoory Group serta upaya dalam pengembangan program kemanusiaan di Indonesia melalui AMCF.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Syeikh Khoory yang telah membantu Kabupaten Wajo melalui program kemanusiaan AMCF dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih kepada Bapak Syekh Khoory di mana pada tahun 2020 lalu, AMCF telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk Wajo dalam bentuk sunatan massal 100 anak, 300 paket sembako, 100 paket toiletries, 4 unit rumah untuk duafa, 6 unit kursi roda, dan 2 unit solar panel,” kata Amran.

“Selain itu, AMCF telah membagikan buku-buku pendidikan, penyuluhan kesehatan, khususnya perilaku hidup bersih dan sehat. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Wajo,” tambahnya.

Amran berharap program kemanusiaan AMCF dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bisa terus berjalan dan bantuan kemanusiaan bisa tetap tersalurkan bagi masyarakat Wajo.

“Kita juga berharap dukungan AMCF untuk pembangunan sarana ibadah dan sarana sosial serta penanggulangan banjir,” harapnya.

Sementara, Rektor Unismuh Makassar, Ambo Asse, yang juga Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambut baik usulan-usulan program pemerintah daerah yang ditawarkan, khususnya yang terkait langsung pada aspek pendidikan dan keagamaan.

“Apa yang menjadi perhatian pemerintah daerah menjadi bagian penting bagi program Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Sulsel. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel juga telah menjadi mitra pemerintah daerah selama ini,” ucap Ambo Asse.

Sebagai informasi, Syekh Khoory sejak 1992 telah menjadi relawan di Indonesia di bawah organisasi internasional, Daarul Birr Society, yang kemudian bertransformasi menjadi AMCF pada 2002 dan berbadan hukum resmi di Indonesia.

Selama beraktivitas di Indonesia, Syekh Khoory banyak membantu pemerintah dalam pengembangan proyek infrastruktur, khususnya sarana ibadah dan sosial kemasyarakatan.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang pendidikan, dakwah, dan kemanusiaan juga menjadi perhatian, khususnya dalam pengembangan lembaga bahasa Arab dan studi Islam di Indonesia.

Program-program itu terlaksana bekerja sama dengan tiga organisasi besar keagamaan di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, Persis, dan Al Irsyad.

Sejumlah proyek infrastruktur yang telah dibangun AMCF, yaitu 1.313 Masjid, 20 ma’had, 8 kapal kemanusiaan, 4 pusat kemanusiaan, 26 sekolah, 100 panti asuhan, 27 klinik kesehatan, 9 stasiun radio, dan 129 program strategis lainnya yang dibutuhkan masyarakat. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Bahas Proyek Waste-to-Energy Bareng Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mencari solusi cerdas pengelolaan sampah. Rabu (8/10/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin langsung rombongan Pemkot bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, ia bertemu dua lembaga strategis, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk membahas peluang kerja sama dalam membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan Unibos Luncurkan Eco Circular Hub

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama Universitas Bosowa (Unibos) sebagai wujud sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat. Peluncuran resmi […]

Read more
Gowa SULSEL

Kapolres Gowa Hadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Bontomarannu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM.-.Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si menghadiri zoom meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang digelar di Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Rabu (8/10/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025 yang menjadi fokus pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Acara ini diikuti secara virtual bersama […]

Read more