WAJO, EDELWEISNEWS.COM -Bupati Wajo selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wajo membuka secara resmi Orientasi Sadar Wisata dan Penerimaan Anggota Baru Saka Pariwisata di Kawasan Rumah Adat Atakkae, Jumat (15 Oktober 2021).
Dalam sambutannya H. Amran Mahmud mengungkapkan, kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang penyelenggaraannya dilakukan secara terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya, memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat setempat.
Salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader pembangunan pariwisata kata dia, adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pariwisata.
Amran Mahmud menjelaskan, Satuan Karya Pramuka adalah organisasi pendukung Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.
“Satuan Karya Pramuka Pariwisata adalah wadah pendidikan dan pembinaan di bidang pariwisata bagi anggota Gerakan Pramuka untuk membantu, membina, dan mengembangkan kegiatan pariwisata,” ujarnya.
Orang nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini mengatakan, peranan pramuka sangat diharapkan dalam membangun dan mendukung pembangunan pariwisata. Dukungan diwujudkan dalam wadah Satuan Karya Pramuka Pariwisata (Saka Pariwisata). Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Pariwisata diminta ikut membantu promosi pariwisata di daerah. Saka Pariwisata juga diharapkan ikut mendukung kampanye Sapta Pesona dan Sadar Wisata khususnya di kalangan generasi muda dan anggota pramuka pada umumnya.
Dikatakan, Kegiatan kesakapariwisataan dilaksanakan untuk semua golongan anggota muda Gerakan Pramuka yaitu siaga, penggalang, penegak dan pandega yang menjurus kepada pembinaan watak, mental, jasmani, rohani, pengetahuan, kecakapan, pengalaman dan keterampilan dengan menerapkan sistem among serta prinsipprinsip dasar pendidikan kepramukaan, sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohaninya.
“Penyelenggaraan kepariwisataan bagi pramuka siaga dan pramuka penggalang ditekankan terutama untuk mengembangkan minat mereka di bidang kepariwisataan dengan penerapan sistem pencapaian Tanda Kecakapan Khusus (TKK) penyelenggaraan kepariwisataan bagi pramuka, penegak dan pandega dimaksudkan sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya di masa datang,” katanya.
Amran mengemukakan, kegiatan Saka Pariwisata adalah kegiatan dalam rangka mengembangkan bakat dan minat para anggotanya di bidang kepariwisataan secara lebih intensif dan terarah meliputi pokok-pokok kegiatan untuk membentuk pramuka yang sehat mental dan jasmani dan menumbuhkan penghayatan dan kesadaran lingkungan.
Selain itu, lanjutnya, merangsang hasrat untuk mempelajari ilmu dan teknologi di bidang kepariwisataan dan menumbuhkan minat dan motivasi untuk menjadi manusia yang produktif, berjiwa mandiri dan wiraswastra dalam kegiatan yang berorientasi kepariwisataan.
“Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Pariwisata diminta ikut membantu promosi pariwisata di Kabupaten Wajo. Saka Pariwisata juga diharapkan ikut mendukung kampanye Sapta Pesona Sadar Wisata khususnya di kalangan generasi muda dan anggota pramuka pada umumnya,” harapnya.
Bekal pengetahuan tentang kepramukaan, kepariwisataan dan Sapta Pesona Sadarw Wisata hendaknya dapat dijadikan pegangan para pengurus dan anggota Saka Pramuka untuk ikut memajukan pariwisata di Kabupaten Wajo. “Sehingga sangat diharapkan melalui Orientasi Sadar Wisata dan Penerimaan Anggota Baru SakaPramuka Parawisata mampu pendukung Kampanye Sapta Pesona Sadar Wisata di Kabupaten Wajo,” pungkasnya.