Cukupi Kebutuhan Daging, Seko dan Pucak Dijadikan Pusat Pengembangan Ternak

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, optimistis dapat memenuhi kebutuhan daging secara mandiri, dan menjadi lumbung daging nasional. Beberapa daerah diharapkan menjadi pusat pengembangan ternak. Seperti Pucak (Maros) dan Seko (Luwu Utara). Pusat peternakan ini juga diharapkan dapat menghasilkan produk susu dan keju.

“Ini sebuah rencana besar kita di peternakan, kita punya ranch (peternakan), ini kita lagi dalam proses di Seko. Seko, savana dengan curah hujan mendukung, apalagi nanti kalau Dinas Peternakan sudah bisa bikin pabrik susu, pabrik keju,” kata Nurdin Abdullah, di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Kamis (5/11/2020).

Untuk itu, ia berharap Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel dapat menjadi pendorong pengembangan di daerah-daerah tersebut.

“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ini kita berharap betul-betul menjadi pengungkit atau pendorong, bagaimana Indonesia menjadi negara mandiri daging,” imbuhnya.

Masalah yang dihadapi, menurut Nurdin Abdullah, adalah stok daging saat menjelang hari raya masih dipenuhi impor. Padahal, Sulsel melihat potensi besar untuk produksi daging.

“Saya sudah berkunjung ke Pucak (Maros) melihat potensi pembibitan kita, kapasitas kita cukup besar. Saya kira potensi-potensi ini yang harus kita kembangkan lebih besar lagi,” ujarnya.

Kemampuan dan keunggulan Sulsel di bidang ini pernah dicapai Sulsel, bahkan para pembeli hewan ternak datang dari luar negeri. “Kita bisa lihat betapa Sulsel pernah jaya dengan ranch yang ada di Sidrap. Saya ingat betul SD di Parepare, itu orang-orang Australia pada pakai topi cowboy semua datang belanja di Parepare. Berarti kita punya unggulan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, gubernur berjanji akan memberikan anggaran besar kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel. Sehingga, ia memberikan tantangan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Harapannya, tahun 2022 Sulsel menjadi daerah mandiri daging. Dan tiga tahun selanjutnya, di tahun 2025 Sulsel, menjadi lumbung daging nasional.

Pelatihan juga akan diberikan, termasuk melihat daerah dengan contoh sukses peternakan seperti Jepang dan Tasmania (Australia), dan Provinsi Lampung. (hms)

Editor : Jesi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

FORHATI Sulsel Bergerak ke Desa, Bakal Gelar Launching Desa Piloting di Timbuseng

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai tindak lanjut komitmen bersama Pemerintah Desa Timbuseng, FORHATI Wilayah Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi pemantapan menuju Launching Desa Piloting di Timbuseng Kabupaten Gowa. Rapat dilaksanakan pada hari Minggu (24 Agustus 2025)bertempat di Sekretariat KAHMI Sulsel, Nusa Cita Coffee and Eatery, Jl. Toddopuli VII No. 26 Makassar. Rapat dipimpin Koordinator Presidium Suryanarni […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemprov Sulsel Gelar Pelatihan Daring Fast Learning Pengadaan Barang/Jasa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Online Fast Learning Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi pejabat administrator lingkup Pemprov Sulsel, Senin (25 Agustus 2205). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, bekerja sama dengan Biro Pengadaan Barang/Jasa (Barjas) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemprov Sulsel Usul PPPK Paruh Waktu, Plt. Kepala BKD : Kami Sudah Petakan Jumlah Pengusulan

MAKASSAR, EDELWRISNEWS.COM – Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan Erwin Sodding menyampaikan pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26 Agustus 2025). Dalam usulan tersebut, jumlah usulan PPPK paruh waktu sebanyak 1.578 orang untuk ditempatkan di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagian besar dari […]

Read more