Dana SPP, Peninggalan PNPM Butuh Regulasi Baru

MAROS,EDELWEISNEWS.COM – Program PNPM Mandiri Perdesaan telah berakhir tahun 2015. Program PNPM meninggalkan dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada setiap kecamatan yang berada di kabupaten di seluruh Indonesia.

Untuk mempertanggungjawabkan dana tersebut, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, menyelenggarakan Musyawarah Antar Desa (MAD) ).

Camat Mandai A. Mappelawa dalam sambutannya menegaskan, bahwa musyawarah dilakukan untuk mendiskusikan dan mengevaluasi masalah yang terjadi selama ini, terutama masalah kebijakan yang akan dijalankan.

“Kita semua harus berhati – hati terkait kebijakan penyaluran pinjaman SPP, mengingat sudah banyak teman – teman kita yang tersandung,” kata Mappelawa.

“Pengembalian adalah merupakan masalah utama, jadi saya minta kepada UPK, agar senantiasa menjalin koordinasi terutama masalah tunggakan. Nanti saya yang akan melanjutkan ke kepala desa agar ditindak lanjuti,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Forum BKAD Kabupaten Maros Muhammad Aris mengingatkan bahwa dana warisan PNPM ini harus tetap abadi. “Saya jempol sama teman-teman UPK yang sampai kini masih terus mengawal dana UPK,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi tentang masalah legalitas dalam bentuk Perbup atau Perda di Kabupaten Maros, katanya, saat ini pihaknya sedang menunggu perintah regulasi dari pusat, agar bisa mengajukan regulasi pada tingkat kabupaten.

Diakuinya, setelah berakhirnya PNPM teman-teman UPK kehilangan induk, karena sampai sekarang belum juga ada aturan yang mengatur.

Ketua Asosiasi UPK se-Kabupaten Maros Hasanuddin mengiyakan terkait regulasi yang dapat dijadikan sebagai payung hukum. “Untung teman – teman UPK masih memiliki idealisme sehingga dana masih tetap utuh,” ujarnya.

Penulis : M.Hasim

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Indeks Kepuasan Masyarakat Dinas Perpustakaan Makassar Terus Naik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Setelah penantian panjang s selama 2 tahun, hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Dinas Perpustakaan Kota Makassar tahun 2025 akhirnya dirilis ke publik. Dan hasilnya kembali menunjukkan predikat baik (B) dan naik cukup signifikan menjadi 87,04 atau naik 5,62 poin dibandingkan tahun 2022 yang masih diangka 81,42. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat […]

Read more
Makassar SULSEL

Dinas Perpustakaan Kota Makassar Launching Dropbook Point di Titik ke – 9 dan 10 di Sekolah Islam Athirah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Dr. Aryati Puspasari Abady resmi melaunching Dropbook Point Titik ke – 9 dan 10 di SD dan SMP Islam Athirah 1 Jalan Kajaolalido Makassar. Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar hadir didampingi Kepala Bidang Layanan, Alih Media dan Teknologi Perpustakaan dan sejumlah Pustakawan. Titik 9 dan 10 adalah […]

Read more
Makassar SULSEL

Refleksi Akhir Tahun 2025, Pemkot Makassar : Survei Publik Jadi Pijakan Pembenahan Layanan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Di penghujung tahun 2025, Pemerintah Kota Makassar memilih berhenti sejenak untuk bercermin. Setelah 11 bulan perjalanan pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (MULIA), ruang evaluasi dibuka seluas-luasnya. Bukan hanya untuk menilai capaian, tetapi juga untuk mendengar suara publik secara jujur dan terbuka. Melalui Refleksi Akhir Tahun […]

Read more