Danny Pomanto Paparkan Makassar Menuju Low Carbon City di USAID Clean Cities Blue Ocean

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto berkomitmen membawa Makassar menjadi kota Low Carbon City. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan sudah banyak program Pemkot Makassar untuk mensupport kota dengan rendah karbon itu.

Seperti baru-baru ini, pihaknya meminta seluruh camat dan lurah untuk memasukkan data potensi retribusi sampah yang ada di wilayahnya masing-masing.

Ia ingin menata ulang manajemen persampahan Kota Makassar. Retribusi sampah untuk kategori bisnis dan industri harus mendapat intervensi, karena potensinya cukup besar dibandingkan sampah kategori rumah tangga.

Selain itu, tahun ini Danny juga akan memasang banyak panel surya di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan juga di sekolah-sekolah.

Tercatat, sekitar 500 lebih gedung yang siap dipasangi panel surya termasuk kelurahan dan kecamatan.

Juga ada transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo). Timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik dari sebelumnya.

Uniknya baterai Co’mo sudah menggunakan sumber dua panel surya, sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa listrik PLN.

Dan yang paling utama dari program Pemkot Makassar ialah Lorong Wisata (Longwis).

“Saya buat program lorong wisata. Dari 8 ribu lorong di Makassar kini sudah ada 2.500 lorong wisata,” kata Danny Pomanto pada acara USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di Makassar, Selasa (19/3/2024).  

Di dalam Longwis ada program bank sampah dan secara keseluruhan ada 21 konten, termasuk adanya pemberdayaan ekonomi dan sirkulasi ekonomi.

Meski, wali kota dua periode ini menyebut masih ada tantangan besar lainnya yakni soal kesadaran masyarakat dalam persampahan.

Ia mengatakan, Kota Makassar hanya bersih dalam dua jam pada pagi hari, yang mana dibersihkan oleh petugas kebersihan, setelah itu tidak lagi.

Olehnya dia mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan berani untuk memilah sampahnya untuk diolah.

Dia berharap kerja sama dengan USAID terus berlanjut demi mewujudkan Makassar yang bersih dan Low Carbon City di masa depan.

“Kita bersyukur USAID selalu mensupport Pemkot Makassar. Apa yang saya bangun, seperti menata kembali sistem retribusi persampahan, sistem collecting yang disempurnakan, kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Itu semua menjadi doa yang terjawab atas kolaborasi dengan USAID ini,” harapnya.

Sama halnya dengan Direktur Misi USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen. Ia antusias dengan kolaborasi ini.

“Saya senang program ini melengkapi inisiatif lingkungan bapak wali kota. Saya berharap terus melanjutkan kemitraan dengan Makassar,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Banjir Surut, Lurah Katimbang Pastikan Warga Beraktivitas Normal Kembali

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pasca banjir yang melanda Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Lurah Katimbang, Alfian Mudhary, turun langsung memantau kondisi warganya pada Kamis, (26/12/2024). Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi selama sepekan ini mengakibatkan seluruh wilayah Kelurahan Katimbang terdampak, dengan sebanyak 918 jiwa dan 243 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke 10 posko yang telah […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn Dampingi Mensos Tinjau Pengungsian Korban Banjir di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Tri Saktiyono, mendampingi Menteri Sosial RI, Drs. H. Syaifullah Yusuf, dalam kunjungan peninjauan lokasi pengungsian korban banjir di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024). Tiga titik utama yang dikunjungi meliputi Gereja Toraja Klasis Makassar di Tello Baru, Masjid Jabal Nur Manggala yang […]

Read more
Kesehatan Makassar SULSEL

Tim Medis Pemkot Makassar Siaga Obat-obatan hingga Ambulance bagi Warga Terdampak Banjir di Blok 8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Tim medis dari Pemerintah Kota Makassar yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari seluruh Puskesmas se-Makassar terus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Blok 8, Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Mereka tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga menyiapkan ambulans untuk situasi gawat darurat. Mulyani, seorang perawat dari Puskesmas Bara-baraya […]

Read more