Dibuka Bupati Wajo, Deretan Lomba Ramaikan Festival Danau Tempe

WAJO, EDELWEISNEWS.COM. – Bupati Wajo, Amran Mahmud menyerukan agar sektor pariwisata di Kabupaten Wajo bangkit usai terpuruk akibat pandemi Covid -19 dalam dua tahun terakhir. Bangkitnya sektor pariwisata diharapkan ikut memacu pertumbuhan ekonomi.

Amran Mahmud menyampaikan hal tersebut saat pembukaan Festival Danau Tempe (FDT) yang berlangsung di Desa Assorajang, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021). Festival ini digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

FDT ini dihadiri Sri Netera dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam, Forkopimda Wajo, Pimpinan Perbankan, Ketua TP PKK Wajo, Ketua IKA DPRD Wajo, Ketua Bhayangkari Wajo, serta undangan lainnya.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengharapkan melalui festival tersebut mampu membangkitkan kembali kepariwisataan Wajo.

“Mari kita bangkitkan kembali kepariwisataan, mari kita bangun potensi kepariwisataan. Insyaallah kita akan upayakan melaksanakan berbagai event pariwisata untuk membangkitkan kembali ekonomi,” kata Amran Mahmud.

Lanjut Amran Mahmud, semua objek wisata di Bumi Lamaddukelleng, baik itu Danau Tempe, Situs Tosora, Rumah Adat Atakkae, dan beberapa objek wisata lainnya akan dibenahi secara bertahap sehingga semua bisa berkembang.

“Insyaallah kalau pariwisata maju, maka ekonomi akan bergerak,” tutur Amran Mahmud.

Sementara itu, Kepala Disporapar Wajo, Dahniar Gaffar, dalam laporannya menyampaikan, bahwa FDT ini merupakan agenda tahunan yang digelar dan dirangkaikan pesta ritual nelayan “Maccera’ Tappareng”.

Dahniar mengungkapkan, tujuan FDT untuk menjadikan festival ini sebagai salah satu kegiatan berskala nasional. Diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf dengan masuk sebagai event kalender pariwisata nasional.

Selain itu, FDT ini juga sebagai sarana promosi dan perkenalan kepada dunia luar tentang budaya Wajo yang unik, variatif, serta memiliki nilai kultur tersendiri.

Berbagai lomba diadakan dalam FDT yang bertemakan “Bangkitkan Pariwisata Wajo dengan Semangat Yassiwajori” ini. Yakni, memancing, perahu hias, perahu dayung, dan kuliner.

Ada juga peragaan busana atau fashion show dari Ana’dara Kallolona Wajo, dengan memperagakan kostum sutra hasil dari salah satu desainer terkenal.

Rangkaian FDT sudah dimulai sejak Sabtu (27/11/2021) dengan kegiatan lomba memancing. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kadis PU Zuhaelsi Zubir Hadiri Rakor Ranperda dengan Komisi C Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, bersama jajarannya menghadiri rapat koordinasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) bersama mitra kerja Komisi C DPRD Kota Makassar, yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Sabtu (5/7/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh […]

Read more
Makassar SULSEL

Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makasar Lakukan Normalisasi Saluran Sekunder di Jalan Tinumbu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran sistem drainase kota. Satgas PU kali ini melakukan normalisasi saluran sekunder di Jalan Tinumbu. Kegiatan ini dilakukan dengan mengangkat endapan lumpur, sampah, dan sedimen yang selama ini menghambat aliran air, terutama saat musim hujan. Dengan dilaksanakannya normalisasi ini, […]

Read more
Makassar SULSEL

Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai.  Langkah ini diambil sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. […]

Read more