
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Indonesia – Netherlands Maritime Business Forum yang digelar di Hotel Hyatt Place Makassar, Rabu (18/6/2025), menjadi panggung strategis bagi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memperkuat posisi Kota Makassar sebagai pusat maritim Indonesia Timur, sekaligus menarik investasi asing yang inklusif dan berdampak langsung ke masyarakat.
Dalam pemaparannya bertajuk “Port Development in Makassar”, Munafri menyambut positif kehadiran delegasi maritim dari Belanda, dan menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai lebih dari sekadar kunjungan biasa.
“Selamat datang di Kota Makassar. Kita tidak ingin tamu-tamu dari Belanda hanya datang jalan-jalan dan melihat-lihat. Kami berharap membawa semangat kolaborasi dan kemauan untuk berinvestasi di Makassar,” tutur Munafri di hadapan peserta forum tersebut.
Dengan forum ini, Munafri berharap kerja sama Indonesia–Belanda tidak hanya sebatas kesepakatan di atas kertas, tetapi benar-benar terwujud dalam bentuk investasi nyata yang mendorong kemajuan Kota Makassar secara berkelanjutan.
Ia menekankan posisi strategis Makassar yang berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), sebagai potensi besar dalam pengembangan sektor kemaritiman nasional.
“Kami di Kota Makassar siap membuka ruang investasi, tak hanya di sektor maritim, tetapi juga di sektor lain,” jelasnya, paparan dalam bahasa inggris.
Forum ini disebutnya sebagai momentum emas menjajaki kerja sama konkret, mulai dari pengembangan teknologi pelabuhan hingga pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
“Pemerintah Kota Makassar, mendukung penuh, menyiapkan regulasi yang aman, dan menciptakan iklim investasi yang ramah,” ujarnya.
“Silakan datang ke Makassar. Pemerintah akan mendukung semua investasi yang ingin dibangun,” tambah Appi dalam bahasa inggris disambut tepuk tangan.
Lebih lanjut, Munafri menekankan pentingnya menciptakan ekosistem investasi yang inklusif. Ia tidak menginginkan investasi hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan harus melibatkan masyarakat lokal dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kita mau investasi berdampak langsung ke masyarakat dan memberikan manfaat langsung bagi warga Makassar. Ini bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi, tapi juga soal keadilan sosial,” tegasnya.
Setelah memaparkan materi, Appi melanjutkan dengan agenda menghadiri pertemuan bilateral antara Pemerintah Kota Makassar dan Kedutaan besar Belanda untuk Indonesia, serta delegasi Belanda yang dihadiri Direktur Jenderal urusan Maritim dan Penerbangan dari Kementrian Belanda, bidang insfrastruktur, pengelolaan air, Brigit Gijsbers. (*).