Kadis Perpustakaan Kota Makassar menemani anak lorong di Lorong Wisata Jalan Toa Daeng mendengar dongeng dari salah seorang pendongeng.
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan SDM dan memperbaiki ekonomi masyarakat. Seperti mendirikan lorong wisata, lorong santri, lorong kuliner di sejumlah lorong di Makassar.
Pendirian lorong dengan nama – nama spesifik tersebut, salah satunya untuk menggerakan warga lorong supaya aktif dan giat.
Mendukung program Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Fatmawaty Rusdi, Dinas Perpustakaan Kota Makassar terlibat aktif mengunjungi lorong – lorong tersebut dengan membawa pendongeng yang selama ini sudah bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan.
Menurut Kadis Perpustakaan Makassar, Tenri A. Palallo, S. Sos, M.Si, pihaknya membuat jadwal untuk mengunjungi lorong yang tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Makassar.
“Pada Hari Rabu lalu (15/6/2022, red), kami berkunjung ke lorong santri Darul Arqam di Kelurahan Pai dan lorong milenial di pintu nol Unhas. Dan sorenya ke lorong wisata kuliner dan lorong wisata kuliner di Kecamatan Panakukkang,” terang Tenri yang dihubungi via handphone, Sabtu (18/6/2022).
Lanjut Tenri, Hari Kamis (16/6/2022), Bidang Layanan Perpustakaan Makassar mengunjungi lorong wisata kuliner songkolo di Pannara Antang. Selanjutnya menyambangi lorong pengrajin perak dan tembaga di Jalan Borong Raya serta lorong sanitasi percontohan internasional (RISE) di Jalan Inspeksi PAM.
“Hari Senin nanti kunjungan masih akan berlanjut di Kecamatan Bontoala yakni lorong kuliner kue tradisional di Jalan Andalas, kemudian lorong wisata Jalan Onta Lama serta lorong wisata Tegal Bekasi di Kecamatan Rappocini,” ujar Tenri lagi.
Masih menurut Kadis Perpustakaan Makassar ini, kunjungan akan berlangsung sampai Hari Rabu. Adapun yang akan dikunjungi yakni lorong wisata pentas tepi kanal di Jalan Nuri Baru, lorong wisata kuliner dan Urban Farming di Kampung Buyang, Food Street Bazaar Jalan Sungai Pareman, lorong garden dan kuliner Jalan Gunung Batu Putih, lorong wisata pengrajin emas, lorong wisata budaya serts lorong garden dan kuliner Jalan Sungai Walanae.
Penulis : Jesi Heny