Diskusi LSKP Edisi#20 Bahas Keadilan Sosial dalam Reklamasi Pulau Lae-Lae

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) kembali mengadakan diskusi Ruang Publik Edisi #20 secara virtual dengan tema Reklamasi Pulau Lae-Lae: Menyoal Keadilan Sosial Bagi Masyarakat Pesisir Kota Makassar, Makassar (2 Juni 2023).

Topik ini diangkat dalam rangka memperingati Hari Pancasila dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan menghadirkan tiga narasumber dari Anggota DPRD Sulsel, Hengki Yasin, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Rakhmat Nurul Prima Nugraha, dan Aktivis Walhi Sulsel, Hikmawaty Sabar. Kegiatan ini dimoderatori oleh Alfiana, peneliti LSKP.

Setelah pembangunan reklamasi di kawasan Pantai Losari dilakukan secara besar-besaran, maka hal yang menjadi langkah selanjutnya dengan melakukan reklamasi di Pulau Lae-Lae. Hal ini tentunya sangat ditentang oleh masyarakat setempat.

Penolakan masyarakat terlihat dari berbagai demonstrasi yang didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Lawan Reklamasi Pesisir (Kawal Pesisir). Rencana reklamasi ini dianggap melanggar hak asasi manusia. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada solusi, baik dari pemerintah maupun swasta.

Rakhmat, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa harusnya kebijakan itu mengarah kepada kesejahteraan sosial. Sehingga reklamasi Pulau Lae-Lae perlu dikaji secara adil dan paripurna.

Senada dengan akademisi Unhas, Hengki Yasin menjelaskan bahwa pihaknya sebagai wakil rakyat akan terus mengawal penolakan. Sebab reklamasi yang memberikan dampak buruk bagi masyarakat.

“Saya juga sebagai bagian dari masyarakat,” tutur Hengki.

Departemen Riset dan Keterlibatan Publik Walhi Sulsel, Hikmawaty Sabar, memberikan gambaran nyata penolakan dari masyarakat Pulau Lae-Lae soal reklamasi. Menurutnya, ada pelanggaran HAM, budaya maritim yang akan hilang, serta akan merusak lingkungan jika reklamasi tetap diteruskan.

“Pemerintah harus memberikan keterbukaan informasi mengenai reklamasi Pulau Lae-Lae ini,” tutup Hikma yang juga menjadi bagian dari Kawal Pesisir.

Penulis : Abd. Naris Agam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bulukumba SULSEL

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Tinjau Pasar Sentral Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dibawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya dengan menyelesaikan revitalisasi Pasar Sentral Bulukumba. Tujuan revitalisasi ini agar mampu mengembalikan fungsi Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi di daerah. Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Jufri melakukan peninjauan ke pasar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Dikunjungi Prof Fadjry Djufry, Perbaikan Irigasi Tersier di Bulukumba Berhasil Tingkatkan Hasil Panen Petani

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan peninjauan ke pembangunan irigasi tersier di dua titik, yakni irigasi pracetak di Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale dan irigasi pracetak di Desa Bulo-bulo di Kecamatan Bulukumpa, Senin (3 Februari 2025). “Alhamdulillah dengan adanya irigasi ini perairan sawah masyarakat jadinya […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pj Gubernur Sulsel dan Bupati Bulukumba Resmikan Pantai Merpati dengan Pelepasan Burung Merpati

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufri didampingi Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan kawasan Pantai Merpati Bulukumba, Senin, 3 Februari 2025. Peresmian tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati. Momentum ini menjadi salah satu yang spesial dalam peringatan Hari Jadi Bulukumba ke-65, sekaligus menandai rampungnya penataan Pantai Merpati yang telah dikerjakan dalam tiga […]

Read more