
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Industri Kecil Menengah (IKM) Expo 2019. IKM.Expo 2019 bertemakan “Menjadikan IKM Sulsel yang Inovatif, Kompetitif dan Mandiri” di Mall Nipah, Makassar, Rabu (13/11 2019).
Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) yang baru pertama kali diselenggarakan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani.
Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin selaku Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan berkesempatan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Prov Sulsel dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Prov. Sulsel terkait sertifikasi produk halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Saya sangat bahagia dan semangat melihat produk-produk dari kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan. Hari ini juga ada penandatanganan MoU untuk membantu para pengrajin kita dalam hal pengadaan untuk sertifikat halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),” terang Lies saat ditemui di sela-sela sesi pameran.
Lies pun menambahkan bahwa, sebanyak 100 hingga 150 produk akan difasilitasi untuk mendapat sertifikat halal, serta 50 produk akan difasilitasi untuk memperoleh HAKI.
“Produk-produk yang dimiliki Sulsel banyak sekali, tetapi kita sedih karena Sulsel biar satu belum ada lho yang memiliki HAKI. Jadi kami dari pemerintah provinsi akan mengadakan 50 HAKI untuk tahun depan. Insya Allah atas bantuan dari Pak Kepala Dinas Perindustrian kita difasilitasi untuk itu dan akan tiap tahun dilakukan, karena produk kita banyak sekali dan kita harus mendukung IKM kita,” jelasnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar menyampaikan, bahwa event ini sebagai momen seleksi produk IKM unggulan untuk mendapatkan sertifikasi halal, sekaligus sebagai legalitas setiap produk yang memberikan keamanan pangan untuk meningkatkan produk unggulan dari seluruh Kabupaten/ Kota di Sulsel.
“Fokus kami di Sertifikasi Halalnya, agar semua produk IKM yang dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat terjamin dari sisi keberkahannya dan kehalalannya, karena halal merupakan perintah Syariat Agama khususnya Islam ,” ungkap Kakanwil.

Tak hanya itu, bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku IKM di Sulsel juga ditunjukkan dengan adanya penyerahan sertifikat halal untuk IKM dari Kabupaten Maros yang memproduksi makanan ringan, IKM dari Kabupaten Gowa yang memproduksi aneka olahan ikan, serta IKM dari Kota Makassar yang juga memproduksi olahan ikan.
Dengan adanya IKM expo ini, diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang representatif, yang mempertemukan antara produsen dan konsumen secara langsung. Selain itu, event satu ini juga bertujuan untuk melihat potensi produk-produk unggulan tiap kabupaten/ kota yang nantinya akan dipromosikan sebagai komoditi ekspor.
Pameran yang berlangsung sejak hari Selasa 12 November hingga Jumat 15 November 2019 ini, diikuti oleh para pelaku IKM dari seluruh kabupaten/ kota di Sulsel. Dengan total stand peserta sebanyak 48 IKM dan lebih dari 200 produk unggulan yang dipamerkan dari masing-masing daerah.
Beberapa platform e-commerce seperti, Gapura Digital, Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Blibli.com juga turut serta dalam pameran ini, guna mempromosikan produk-produk IKM secara digital. Kedepannya pameran ini direncanakan akan menjadi agenda rutin setiap tahun. (hum)
Editor : Yulia