MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) menggelar dialog akhir tahun dengan tema Prospek Menulis dan Dakwah 2023. Acara yang digelar di Perpustakaan Terpadu PolKesmas itu dihadiri oleh pengurus DPP IPMI, sastrawan, seniman, akademisi dan penggiat literasi, Jumat (23 Desember 2023).
Tampil sebagai pembahas diantaranya, Mahrus Andis (sastrawan), Mardi Adi Armin (akademisi), Muhammad Amir Jaya (sastrawan) dan Suradi Yasil (novelis).
Ketua Umum DPP IPMI, Muhammad Amir Jaya, mengatakan, acara diskusi tersebut dimaksudkan untuk menggali harapan dan potensi penulis yang selama ini belum tercurahkan secara maksimal.
“Kita ingin di tahun 2023 nanti, ada karya lahir dari penulis-penulis muslim yang bisa menjadi pencerah batin kepada ummat. Karya itu bisa dalam bentuk karya sastra religi atau karya-karya yang lain, tetapi karya itu adalah karya bersama,” kata Muhammad Amir Jaya, usai dialog akhir tahun.
Anggota IPMI, lanjut Muhammad Amir Jaya, berasal dari berbagai kalangan. Ada akademisi, sastrawan, seniman, pengacara, muballig, anggota dewan dan penggiat literasi. Mereka adalah para penulis yang selama ini produktif berkarya sesuai dengan disiplin ilmunya.
“Kita ingin menggabungkan kekuatan itu menjadi suatu kekuatan yang lebih berdasarkan pengalaman setiap penulis. Misalnya, kita menulis tentang tema Kepemimpinan Muslim. Atau tema Memotret Indonesia dari Makassar. Jadi semua penulis bisa menulis tentang tema itu berdasarkan gaya masing-masing,” kata penulis buku novel Samiri, yang mengaku telah menulis buku dari berbagai genre.
Acara diskusi akhir tahun itu sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus baru DPP IPMI periode 2023–2027.