MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pelatihan Pengelolaan Shelter Warga berlangsung di Hotel Grand Imawan, Rabu (3/7/2019). Kegiatan yang dihelat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga dalam mengelola shelter.
Kepala Seksi Perlindungan Hak Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Tinaba Kilala Mangiwa mewakili Kepala Dinas DPPPA mengatakan, bahwa pelatihan yang akan berjalan selama dua hari tersebut diiikuti peserta dari Kelurahan Kampung Buyang, Lette, Mangkura dan Lajangiru.
” Mereka adalah warga yang dipercayakan sebagai pengelola shelter. Mereka dilatih terkait cara mengelola shelter. Hingga tahun 2019 ini sudah terbentuk 153 shelter yang tersebar di Kota Makassar,” terang Kasi Perlindungan Hak Perempuan tersebut.
Dalam pelatihan tersebut DPPPA menghadirkan dua Narasumber, yakni Rosmiati Sain Ketua LBH Apik Makassar dan Andi Yudha Yunus Konsultan Program MAMPU – BakTI.
Andi Yudha Yunus memaparkan pentingnya peranan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Lanjutnya, salah satu bentuk pelayanannya yakni pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, perlindungan dan penanggulangan kekerasan serta perdagangan terhadap perempuan dan anak.
“Tujuan P2TP2A memberdayakan kembali secara utuh perempuan dan anak korban kekerasan melalui perlindungan hukum, penanganan medis, psikososial. Dilakukan pula pendampingan berdasarkan mekanisme kerja lintas disiplin dan institusi, baik di lingkungan pemerintah dan masyarakat yang dibangun bersama secara terbuka dan mudah dijangkau,” ujar Andi Yudha Yunus dalam Pelatihan Pengelolaan Shelter Warga yang akan berlangsung selama 2 hari tersebut.
Penulis : Yuliati
Editor : Jesi Heny