DPRD Wajo Terima Aspirasi Warga Arajang

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desa Arajang mendatangi Kantor DPRD Wajo untuk mencari solusi., Kamis (25/11/2021).

Aliansi tersebut melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi terkait dampak dari proyek pekerjaan pembangunan Bendungan Gilireng. Mereka menilai bendungan tersebut mengakibatkan puluhan hektar lahan sawah dan perkebunan warga di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo terendam banjir sehingga mengakibatkan warga gagal panen.

Diketahui proyek yang menelan dana puluhan milyar tersebut, lantaran jaringan daerah irigasi (DI) belum terbangun, sehingga naik ke kebun warga, dan akan berdampak buruk bagi lahan persawahan dan perkebunan di sekitarnya.

Perwakilan aliansi mahasiswa Satria Arianto mengatakan, bahwa puluhan hektar lahan sawah dan kebun masyarakat Desa Arajang Kecamatan Gilireng tergenang, akibat dampak pembagunan proyek Bendung Gilireng.

“Lahan tersebut tergenang dari bulan Maret 2021 sampai saat ini,” ujarnya.

Lanjutnya, sehingga banyak kerusakan yang diakibatkan luapan dari air Bendung Gilireng yang tak kunjung surut, hingga masyarakat tidak dapat mengelola lahannya.

“Kami melihat kondisi persawahan dan perkebunan warga yang tenggelam dampak dari aliran bendungan Gilireng,” imbuhnya.

Satria menyebutkan, sejak bulan Maret lalu puluhan hektare sawah dan kebun warga terendam akibat dari pembangunan Bendungan Gilireng. Bahkan sampai saat ini belum juga surut. Dia tidak menduga kejadian banjir yang melanda sawah dan kebun masyarakat sampai separah ini.

Sementara Ketua Aliansi Pemuda Cakkuridi Gilireng Baso Sirajuddin menyebutkan, sudah dua kali waktu panen, masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas pertanian, lantaran lahannya terendam air akibat dampak pembangunan Bendung Gilireng.

“Kami menduga ada kesalahan perencanaan. Lahan kami tidak direncanakan tenggelam tapi tenggelam. Kami tidak bisa menunggu, karena tidak diukur dan tidak ada ganti rugi karena memang tidak direncanakan,” katanya.

“Warga menyatakan bahwa akan menutup aktivitas di Bendungan Paselloreng apabila tak ada solusi dari permasalahan warga tersebut,” tegas Baso Sirajuddin.

Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulawesi Selatan yang diwakili PPK Pengadaan tanah II Samuel Tanggulungan menjelaskan, bahwa pembangunan daerah irigasi di Gilireng terkendala oleh refocusing anggaran di masa pandemi Covid-19.

BBWSPJ akan menyelesaikan seluruh jaringan irigasi.Gilireng yang ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.

“Pembangunan menyesuaikan dengan kondisi keuangan negara. Anggaran direfocusing. Pelaksanaan pembangunannya tahun 2025 selesai seluruh pembangunan jaringan daerah Irigasi Gilireng,” jelasnya.

Aspirasi Masyarakat Desa Arajang ini akan ditindaklanjutinya dengan mengusulkan penambahan lahan untuk daerah irigasi. Tahun depan akan diusulkan.

“Pengadaan tanahnya, 11,63 ha akan bertambah lokasinya. Tahun depan akan diusulkan untuk pembebasan tanahnya” katanya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ketua Komisi II DPRD H. Sudirman Meru mengatakan, akan melakukan respon dengan segera agar ada solusi dari pihak balai.

“Kami akan merespon dengan baik aspirasi yang disampaikan langsung aliansi mahasiswa dan masyarakat,.agar pihak BBWSPJ segera menindaklanjuti keluhan-keluhan masyarakat tersebut,” katanya.

Pada beberapa kesempatan H. Sudirman pun juga menyatakan ke pihak BBWSPJ jika ini persoalan penghidupan masyarakat dan perlu segera dicarikan solusinya.

Politisi PAN ini meminta pihak BBWSPJ secepatnya turun ke lapangan. Bisa dilihat langsung kondisi lahan masyarakat yang tergenang akibat dampak pembangunan Bendung Gilireng.

” Kami berharap pihak balai bisa mencarikan solusi ke pusat,” pungkas Sudirman Meru. (APP)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Menyerahkan Bantuan Korban Bencana dan Kedaruratan di Kantor Kelurahan Pince Pute

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo menyerahkan bantuan ATENSI KBK (Korban Bencana dan Kedaruratan) di Kantor Kelurahan Pince Pute pada Selasa 12 Nov 2024. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj.Bupati Wajo Andi Bataralifu dari Sentra Pangurangi Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana sebelumnya telah diserahkan bantuan kedaruratan sebagai tindak lanjut dari kejadian bencana angin kencang 31 […]

Read more
SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati : Yakin Pada Kemampuan Sendiri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon pegawai negeri sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di Kantor regional IV BKN Makassar dan sebagian di tempat lain yang sudah ditentukan, Senin (4/11/2024). Seleksi Kompetensi Dasar yang diikuti oleh 441 orang peserta, 405 orang diantaranya mengikuti ujian SKD […]

Read more
Olahraga SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Turunkan 41 Atlet dalam POPDA yang Digelar di Makassar

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pj Bupati Wajo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab.Wajo Armayani melepas kontingen Kabupaten Wajo yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar Tahun 2024. Pelepasan kontingen POPDA Sulsel ke XVII 2024 oleh Sekda Wajo dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo ditandai dengan penyematan […]

Read more