Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Pj Sekda Pimpin Rapat Perlindungan Pekerja Rentan Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar akan segera mewujudkan komitmennya untuk melindungi pekerja rentan di Kota Makassar.

Dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK pihaknya akan mengcover perlindungan terhadap pekerja rentan sebanyak 35.782 ribu jiwa.

Hal itu diungkapkan PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra saat memimpin rapat persiapan tindak lanjut perlindungan terhadap pekerja rentan yang dirangkaikan rapat perpanjangan kerjasama BPJAMSOSTEK, di Ruang Rapat Sekda, Balaikota, Senin (4/3/2024).

Firman mengatakan, pada prinsipnya kerja sama yang akan dilakukan Pemerintah Kota Makassar ini untuk mendukung dan mempercepat pemberian perlindungan jaminan sosial tenaga kerja rentan.

Dijelaskan, tenaga kerja rentan yakni pekerja sektor informal yang kondisi kerjanya memiliki risiko yang tinggi dan berpenghasilan sangat minim serta rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata.

“Seperti pemandi jenazah, pengurus masjid, nelayan dan pekerja bukan penerima upah lainnya,” terang Firman.

MoU ini, kata Firman, akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat sembari melengkapi kesepakatan bersama antara dua belah pihak agar tak ada celah di kemudian hari.

Tak hanya pekerja rentan dengan kondisi fisik pada umumnya, Pemkot Makassar juga akan memberikan perlindungan kepada pekerja rentan difabel sebanyak 782 jiwa.

“Jadi kuota kita tahun ini ada 35.782 jiwa tapi setelah diverifikasi dan melakukan pemadanan data oleh Disnaker, Disdukcapil dan BPJS Ketenagakerjaan ternyata masih ada kekosongan sebanyak 782 jiwa, nah akhirnya kita memasukkan pekerja rentan difabel juga sesuai instruksi Pak Wali untuk melindungi kelompok difabel,” ucapnya.

Firman berharap langkah perlindungan ini sebagai salah satu upaya Pemkot Makassar untuk melindungi para pekerja rentan, mengingat perlindungan tersebut penting untuk menjamin masyarakat dengan aktivitas kerja saat mengalami kondisi yang tidak diinginkan.

Sementara, Kepala Cabang Makassar BPJS Ketenagakerjaan, I Nyoman Hari berterima kasih kepada Pemkot Makassar atas langkah cepatnya untuk melindungi pekerja rentan di Kota Makassar.

“Kita siap membantu Pemkot Makassar mulai dari pemadanan data yang hampir setiap saat berubah. MoU yang akan dilakukan minggu ini merupakan juga amanat negara yang harus ditindaklanjuti,” ungkapnya.

“Yang dicover itu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more