Gas Air Mata Membahayakan Tubuh Manusia

MATARAM, EDELWEISNEWS.COM – Ahli kesehatan Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram), Nusa Tenggara Barat, dr Wahyu Sulistya Affarah, MPH SpKL menyebutkan, ada dua faktor gas air mata yang dapat membahayakan tubuh manusia, yaitu faktor kepadatan zat dan faktor durasi.

“Ada dua faktor yang membahayakan dari gas air mata itu pada manusia, karena konsentrasi senyawa atau kepekatan zat dan durasi atau lamanya gas tersebut terhirup,” katanya, di Mataram, Jumat (7/10/2022).

Dalam Situs Republika.co.id menyebutkan, bahwa tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai pertandingan sepak bola antara tuan rumah Arema Malang dan Persebaya, Surabaya, sejumlah polisi menembakkan gas air mata kepada penonton, yang kemudian berdampak pada korban dan ratusan orang meninggal dunia. Ia menambahkan, akan lebih bahaya lagi jika kepekatan zatnya tinggi, lama waktu menghirup dan jarak dengan gas air mata terlalu dekat.

Dijelaskannya bahwa semakin tinggi kepekatan zatnya maka semakin bahaya gas airmata tersebut dan jika terlalu lama menghirup gas tersebut akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

“Target utama mata dan sistem pernapasan, jika terkena gas itu dalam kurun waktu kurang dari satu menit setelah terkena gas itu akan menyebabkan iritasi pada mata,” katanya.

Respons mata terhadap gas air mata, kata dia, yaitu mata akan sering berkedip, bola mata akan membengkak dan bagi yang terkena akan merasa silau, yang dimana dilihat dari cenderungnya memejamkan mata akibat perih. Ia mengemukakan bahwa selain mata, gas air mata ini juga berdampak hingga tenggorokan. Gejalanya, jika terkena di tenggorokan, yaitu terjadi peradangan, perih di tenggorokan, ada rasa terbakar di hidung, sering menguap, sesak dan dapat berpengaruh ke otak karena oksigen tidak sampai ke otak yang disebabkan gangguan pernapasan.

“Apabila gas air mata terkena air liur kemudian tertelan meskipun jumlahnya sedikit. pada beberapa orang, rasa tidak nyaman pada perut. Sebagian dari mereka merasakan mual, muntah dan diare,” katanya.

Sementara itu, gas ini juga dapat memicu kumat bagi penderita asma dan penyakit pernapasan lainnya. Ia menyebutkan, bagaimana cara menangani jika terpapar gas air mata.

“Yaitu dengan dibawa ke ruang terbuka, dibiarkan menguap dan diberikan oksigen tambahan, kecuali untuk kasus yang memang sudah berdampak lebih pada sistem organ lainnya maka perlu penanganan lanjutan,” kata Sulistya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kesehatan

Tingkatkan Gizi Prajurit, Diskes Lantamal VI Gelar Ceramah Kesehatan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Meningkatkan gizi prajurit Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI gelar ceramah kesehatan bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI Makassar, Selasa (15/4/2025). Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr.Wahyudi, S.E, M.Tr.Hanla, MM, M. Han secara langsung hadir dalam kegiatan ini. Adapun narasumber Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc., PhD,.Guru […]

Read more
Jakarta Nasional News

Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengapresiasi Bareskrim Polri yang membongkar kasus penyelundupan ratusan kilogram sabu dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia di Aceh. Ia menilai Polri konsisten dan serius dalam menegakkan hukum. “Tentu kita sangat apresiasi langkah cepat dan terukur yang dilakukan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dalam menggagalkan penyelundupan 192 kilogram sabu […]

Read more
Kesehatan Makassar

Pemkot Makassar Perkuat Sinergi Lintas Sektor, Hadiri Rakor Stunting Bersama Wagub Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Rabu (9/4/2025). Mewakili Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Aliyah Mustika Ilham mengikuti Rakor dari Ruang Rapat Wakil Wali Kota di Lantai 2 Balai Kota Makassar. […]

Read more