Gubernur Minta PTSP Sulsel Lakukan Inovasi Pelayanan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam pemulihan dan memajukan ekonomi suatu daerah, sangat diperlukan kepastian, jaminan hukum dan komitmen pemerintah.

“Bagi pengusaha, itu kuncinya adalah kepastian. Itu kata kuncinya, bukan gratis atau tidak gratis, kepastian dulu. Kedua adalah komitmen pemerintah,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah saat menjadi narasumber pada acara Temu Wicara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan pelakiu usaha yang mengangkat tema Membangun Sinergitas Antara Pemerintah dengan Dunia Usaha Menuju Sulsel Jaya, di Hotel Claro, Rabu, 14 Oktober 2020.

Acara ini dipandu moderator Wahyudi Abu Bakar. Adapun narasumber lainnya, yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM RI, Indra Darmawan yang mewakili Ketua BKPM RI dan Kepala DPM-PTSP Sulsel, Jayadi Nas.

Hal yang dibahas adalah bagaimana dunia usaha dan investasi. Sebab, sejak sembilan bulan lalu di masa pandemi Covid-19, dua hal tersebut menjadi pikiran utama kepala daerah bahkan presiden.

Lanjut Nurdin Abdullah, selama dua tahun memimpin Sulsel, termasuk saat 10 tahun memimpin Kabupaten Bantaeng yakni dengan mempermudah perizinan. Bantaeng, kabupaten kecil di Sulsel dengan sumber daya terbatas, dapat dihadirkan smelter pengolahan nikel.

“Walaupun daerah kecil tetapi bisa membuktikan bahwa di Bantaeng bisa terbangun smelter tanpa nikel dan tanpa listrik,” sebutnya.

Kebutuhan listrik 160 Megawatt, tetapi listrik di saat beban puncak 8 megawatt. Saat ini sudah beroperasi bahkan menambah enam tungku. “Sekarang sudah beroperasi bahkan nambah enam tungku, itu karena ada trust dalam pemerintahan,” imbuhnya.

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, berbicara soal investasi di negara ASEAN, justru Vietnam dan Myanmar lebih dilirik. Masalah yang dimiliki adalah birokrasi yang panjang, berbelit-belit dan mahal.

Ia juga meminta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel untuk melakukan inovasi pelayanan, misalnya untuk Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dipermudah.

“Misalnya izin SIUP yang sederhana, jika perusahaannya masih sehat, bayar pajak lancar, perpanjang izin tidak perlu ditunggu lagi, satu bulan sebelum izin berakhir dikirimkan perpanjangannya,” harapnya.

Dengan mempermudah perizinan, maka akan menciptakan lapangan kerja dan menghilangkan kemiskinan.

“Kita bicara setiap tahun pengangguran, kemiskinan. Kuncinya itu birokrasi, kalau birokrasinya dipermudah, pasti lapangan kerja tercipta otomatis. Jangan buat tagline kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah, kalau bisa diperlama kenapa dipercepat,” pungkasnya.

Nurdin Abdullah pada kesempatan ini juga mendengarkan masukan dan keluhan dari para pengusaha.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM RI, Indra Darmawan, menyebutkan semangat mempermudah perizinan ditemukannya di Sulsel.

“Pak Nurdin ini auranya mempermudah bukan mempersulit, itu yang saya lihat. Saya pikir itu yang sekarang terjadi, minimal melihat perkembangan ekonomi di Sulsel cukup menjanjikan,” ujarnya.

Sulsel, lanjutnya, harus meningkatkan daya saing di tingkat dunia. “Kompetitor Sulsel ini bukan Surabaya, Jakarta. Tetapi Banglades, Hongkong, Darwin, itu kompetitor kita,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, di Global Competitiveness Report, Indonesia tahun lalu di rangking 51 untuk daya saing iklim dunia usaha dan rangking 85 aspek ketenagakerjaan. (hms)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more