Gubernur Sulsel Bahas Pembebasan Lahan Jalur Kereta Api

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah membahas kelanjutan pembebasan jalur kereta api Makassar – Parepare, di ruang rapat Kejati Sulselbar, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (26/9).

Menurut Nurdin Abdullah, proyek tersebut merupakan rencana strategis yang harus diselesaikan dan sudah diberikan anggaran dari Kementerian Perhubungan RI untuk dikerjakan segera.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri sudah memberikan peluang seluas-luasnya untuk melanjutkan proyek ini,” ungkap Prof Nurdin Abdullah usai rapat dengan seluruh pihak terkait, di Kantor Kejati Sulselbar.

Menurut Nurdin, proyek pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare dikerjakan dan didiskusikan dengan saksama stakeholder yang ada di Sulsel. Sebab, kata Prof Nurdin, tanpa melalui duduk bersama akan terasa sulit untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut.

“Kita jalan sama-sama dengan seluruh pihak dan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Untuk itu, Pemprov Sulsel akan mempertajam lagi dengan mengadakan pertemuan dengan Camat, Lurah dan Kepala Desa di daerah yang dilewati jalur kereta api tersebut.

“Proyek strategis kereta api kita, saya kira salah satu kendala kita adalah soal pengadaan lahan. Dan mudah-mudahan kita pertajam lagi ke kepala dasa, lurah dan camat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Firdaus Dewilmar menambahkan, paling lama pembangunan jalur kereta api ditargetkan akan dimulai dikerjakan paling lambat bulan November 2019 ini.

“Jalur dari Tonasa menuju Pelabuhan Garongkong Barru dapat kita selesaikan paling lambat November selesai,” pungkasnya. (hum)

Editor : Anisah S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more