MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memastikan pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada Serentak Tahun 2020 dilakukan secara langsung alias tatap muka, dengan jumlah hadirin terbatas.
Selain itu juga disediakan fasilitas daring atau virtual bagi yang ingin menyaksikan pelantikan. Dilantik secara langsung adalah bupati dan wakil bupati terpilih dan ketua TP-PKK.
“Ada virtual juga yang di daerah, jadi masing-masing di daerah menunggu. Yang ke sini hanya Bupati, Wakil Bupati, beserta seluruh Ketua Tim Penggerak PKK,” ujarnya saat ditemui di Hotel Four Points by Sheraton, usai bertemu dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, Senin (22 Februari 2021).
Nurdin Abdullah menyampaikan, Dirjen Kemendagri telah menyetujui untuk melaksanakan pelantikan secara langsung yang akan digelar pada 26 Februari mendatang di Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumohardjo, Makassar.
“Pertemuan bersama Dirjen (Otda) yang diutus oleh Pak Menteri (Mendagri) ke sini. Yang inti saya mau sampaikan bahwa, surat kita untuk pelantikan hybrid itu direstui. Jadi nanti pelantikannya di Makassar, ibukota provinsi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, peserta pelaksanaan pelantikan ini akan dibatasi dengan jumlah 25 orang.
“Pesertanya tidak lebih dari 25 orang, per ruangan. Nanti PKK juga. Tanggal 26 kita pelantikan, pokoknya 25 malam SKnya datang, 26 kita pelantikan,” papar Nurdin.
Sebagaimana dikutip dari humas.pemprovsulsel.go.id, ada sebelas kepala daerah akan dilantik Bulan Februari ini. Yakni Kabupaten Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Barru, Soppeng, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Bulukumba, Kepulauan Selayar, dan Kota Makassar.
Diketahui, bahwa di Sulsel ada 12 daerah yang ikut Pilkada tahun 2020. Satu pasangan kepala daerah lainnya, yakni Bupati-Wakil Bupati Toraja Utara akan dilantik Maret 2021 mendatang, karena masa tugas bupati sebelumnya sampai bulan Maret 2021.
Editor : Jesi Heny