POSO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten poso, melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama Bulog dan Tokoh Tani Indonesia melaksanakan Gelar Pangan Murah. Kegiatan ini digelar sejak tanggal 13 April dan akan berakhir pada 24 April 2020 di setiap kelurahan.
Gelar Pangan Murah ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan yang terjadi karena adanya pandemic Covid – 19 yang melanda dunia, yang juga berdampak di Sulawesi Tengah. Selain itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H/2020 M.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu saat dihubungi mengatakan, bahwa saat ini ada 3 ton stok beras yang tersedia, yang terdiri dari beras premium dan medium. Selain beras, dalam Gelar Pangan Murah ada juga tepung terigu, minyak goreng, telur ayam dna sejumlah sembako.
“Sementara untuk kelurahan maupun desa di masing – masing kecamatan, saat ini menunggu permintaan yang diajukan oleh pemerintah kecamatan setempat. Kami usahakan pasokan pangan akan terus terjaga. Masyarakat agar tidak perlu cemas, karena saat ini untuk stok yang ada di Kabupaten Poso dalam kondisi cukup.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rusna Mangun lewat video converence bersama seluruh Dinas Ketahanan Pangan provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan jika saat ini pihaknya masih menggunakan stok tambahan dari Tokoh Tani Indonesia. “Dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Poso melakukan kerja sama dengan pihak distributor,” Rusna Mangun.
Harga yang ditawarkan dalam Gelar Pangan Murah bisa dijangkau oleh keluarga penerima bantuan. Seperti beras Premium Rp10.000/kg, beras Medium Rp9.000/kg.
Gelar Pangan murah ini dimulai setiap jam kerja dan dikoordinir masing – masing wilayah, dalam hal ini kelurahan setempat. Dan dikhususkan bagi masyarakat penerima bantuan dari pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Poso tetap berupaya hadir di tengah – tengah masyarakat, apalagi ketika terjadi kenaikan harga pangan.
Sumber : Kominfo Poso
Editor. : Jesi Heny