MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos, M.Tr (Han) didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Makassar di Balai Prajurit M. Yusuf, Makassar, Sabtu (10/12/2022). Muscab HDCI disertai Bhakti Sosial.
Pada kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan terima kasih kepada HDCI Makassar atas kepercayaan kepada Kodam dalam penggunaan prasarana sekaligus telah mengundang pada acara tersebut.
“Mendengar apa yang disampaikan Ketua HDCI Makassar saya terinspirasi kembali, karena saya termasuk pecinta Harley. Harley saat ini telah berusia 119 tahun yang didirikan pada tahun 1903 di Kota Milwauke Amerika oleh Bill Harley dan Arthur Walter Davidson,” ujar Pangdam.
“Usia Harley sudah sangat matang karena sudah berusia satu abad lebih, kita belum merdeka Harley sudah ada, artinya tingkat kematangan seorang Harleyers harus lebih matang,” sambungnya.
Lebih lanjut Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan mengenai bidang yang harus melekat pada seorang Harleyers sejati. diantaranya sporting atau olahraga, self of belonging atau mencintai, clarity atau sosial, brotherhood artinya persaudaraan, together atau jiwa kebersamaan dan inclusive atau keterbukaan dengan kelompok lain.
“Seorang Harley kalau merasa tinggi daripada orang lain, maka motto dalam lingkaran tidak akan pernah tercapai, pesan saya jadilah seorang Harleyers sejati,.sehingga ke depan organisasi Harley akan lebih baik,” ajak Pangdam sebagaimana dikutip dari situs resmi Kodam XIV Hasanuddin.
Diakhir sambutannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengapresiasi atas inisiatif HDCI Makassar yang telah melaksanakan kegiatan sunatan massal pada kegiatan tersebut.
“Jika semua organisasi seperti ini, saya yakin kita tidak akan goyang walaupun saat ini ditekan dengan isu Inflasi. Kita harus kuat, dan semua yang kita awali dengan yang kita lakukan sehari-hari, jagalah organisasi dimana tempat kita mencari makan, tapi mari kita mencari makan untuk menghidupi organisasi,” pungkasnya.