MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Lanjutan Sidang Hak Angket DPRD Propinsi Sulsel dengan agenda pemeriksaan Abdul Hayat selaku Sekretaris Daerah Propinsi Sulsel, Selasa (9/7/2019).
Ina Kartika Sari legislator Partai Golkar mengajukan pertanyaan, adakah dasar hukum bahwa setiap hal yang berkaitan dengan pemerintahan yang dilakukan oleh Gubernur harus diketahui oleh Wakil Gubernur?
“Tolong perbaiki jika tidak benar. Koordinasi yang dilakukan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sering diragukan oleh Gubernur kepada Wakil Gubernur. Dan yang datang ke ruangan Pak Wakil Gubernur adalah Gubernur,” tuturnya.
“Tentang selalu berkoordinasi tidak ada dalam aturan. Yang ada kan Sipakatau, Sipatuo. Yang benar adalah tidak ada aturan hukum kalau ada keputusan dikoordinasi ke Wakil Gubernur, tetapi yang dilakukan Pak Gubernur adalah langkah Sipakatau, karena satu paket,” jawab Sekda.
Disela Wakil Pimpinan Sidang dengan pertanyaan. “Bagaimana kalau ada tataran etika, tiba – tiba Pak Wagub tidak setuju, bagaimana itu, Pak?” tanyanya.
“Itu merupakan problem yang serius memang kalau Wakil Gubernur tidak setuju dan sudah ditetapkan. Itu sangat luar biasa bagi saya, tetapi sampai sekarang ini saya tahu belum ada terjadi seperti itu. Jadi begini, pribadi antara Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada masalah. Tetapi kebijakannya yang sedikit berbeda, padahal secara pribadi tidak terganggu,” terang Abdul Hayat.
Dilanjutkan pertanyaan oleh pimpinan sidang tentang langkah-langkah Gubernur ke Wagub untuk menegur.
“Sampai saat ini hanya melanjutkan selalu ke Sekda. Dan kalau seperti saya Gubernur, mungkin saya panggil,” imbuhnya.
Melanjutkan pertanyaan anggota DPRD Sulsel, Ani. “Jadi Pak Sekda sepakat bahwa dalam melaksanakan pemerintahan tidak boleh dua matahari pastinya ini akan membuat kerugian. Berkaitan dengan pelantikan kemarin, apakah sebelum pelantikan itu juga melalui persetujuan Pak Wakil Gubernur?” tanya Ani.
“Iya, sebelum dilantik saya berkoordinasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur. Seperti yang dikatakan ini dalam rangka untuk Sipakatau,” ujar Abdul Hayat.
Penulis : Adi Summit
Editor. : Jesi Heny