Hari Ini, Ujian SKD CPNS Sidrap Dimulai

SIDRAP, EDELWEISNEWS.COM – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap Formasi Tahun 2019 resmi dimulai pelaksanaannya, Senin (24/2/2020) di Lantai III Gedung Timur Kantor Bupati Sidrap. 

Pelaksanaannya ditandai dengan pembukaan segel ruangan dan perangkat Computer Assisted Test (CAT) oleh Tim BKN Regional IV Makassar. Pembukaan segel disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sidrap, Andi Faisal Burhanuddin, Kepala BKPSDM Sidrap, Faizal Sehuddin, Kabid PSDI Kominfo Sidrap, Anwar D Nurdin, panitia seleksi daerah, pihak keamanan serta perwakilan peserta ujian.

“Hari ini kita sudah membuka segel ruangan dan semua perangkat CAT untuk pelaksanaan tes CPNS. Hari ini pelaksanaan tes sudah dimulai,” kata Halim Firdausi dari BKN IV Makassar.

Kepala BKPSDM Sidrap Faisal Sehuddin menjelaskan, untuk pelaksanaan tes tersebut dilakukan dengan sistem CAT, dan setiap peserta yang mengikuti tes akan langsung mengetahui hasilnya setelah ujian.

“Mereka bisa melihat langsung hasil kerja mereka. Jadi, ini jelas tidak memungkinkan terjadinya kesempatan untuk calo atau pihak yang menyatakan bisa meluluskan tes,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta kepada peserta ujian CPNS agar tidak mudah percaya dengan oknum yang bisa meloloskan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi PNS. 

“Jangan percaya siapapun yang bisa meloloskan orang menjadi PNS, silakan mengerjakan soal dengan baik dengan tenang, Insya Allah dengan niat dan usaha pasti akan terwujud sesuai harapan,” pintanya.

Ujian hari pertama sesuai jadwal diikuti 1.250 peserta yang terbagi 5 sesi. Setiap sesi diikuti 250 peserta. Sesi I berlangsung pukul 08.00-09.30, Sesi II (12.00-11.30), Sesi III (12.30-14.00), Sesi IV (14.30-16.00) dan Sesi V (16.30-18.00).  

Para peserta diwajibkan hadir 60 menit sebelum ujian untuk mengisi daftar hadir, pengecekan SSCN, registrasi kartu ujian, penitipan barang, pemberian PIN serta body scanning.

Peserta selanjutnya diberi waktu 30 menit untuk persiapan dan penjelasan pelaksanaan ujian, selanjutnya mengerjakan soal selama 90 menit. Peserta yang terlambat, tidak diperbolehkan mengikuti tes atau dianggap gugur.

Ujian SKD CPNS lingkup Pemkab Sidrap tahun 2019 rencananya berlangsung hingga 27 Februari depan. Sebanyak 4.622 peserta terdaftar mengikuti ujian untuk mengisi 121 formasi. Dengan rincian, 62 formasi tenaga pendidik, 18 formasi tenaga kesehatan dan 41 formasi tenaga teknis. (*)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Banjir Surut, Lurah Katimbang Pastikan Warga Beraktivitas Normal Kembali

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pasca banjir yang melanda Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Lurah Katimbang, Alfian Mudhary, turun langsung memantau kondisi warganya pada Kamis, (26/12/2024). Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi selama sepekan ini mengakibatkan seluruh wilayah Kelurahan Katimbang terdampak, dengan sebanyak 918 jiwa dan 243 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke 10 posko yang telah […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn Dampingi Mensos Tinjau Pengungsian Korban Banjir di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Tri Saktiyono, mendampingi Menteri Sosial RI, Drs. H. Syaifullah Yusuf, dalam kunjungan peninjauan lokasi pengungsian korban banjir di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024). Tiga titik utama yang dikunjungi meliputi Gereja Toraja Klasis Makassar di Tello Baru, Masjid Jabal Nur Manggala yang […]

Read more
Kesehatan Makassar SULSEL

Tim Medis Pemkot Makassar Siaga Obat-obatan hingga Ambulance bagi Warga Terdampak Banjir di Blok 8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Tim medis dari Pemerintah Kota Makassar yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari seluruh Puskesmas se-Makassar terus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Blok 8, Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Mereka tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga menyiapkan ambulans untuk situasi gawat darurat. Mulyani, seorang perawat dari Puskesmas Bara-baraya […]

Read more