MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Forum Sastra Indonesia Timur (FOSAIT) dan Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) menggelar kegiatan “Mengenang dan Membaca Karya-Karya Sastrawan Badaruddin Amir” di Pantai Biru, Sabtu (9 Nopember 2024).
Tampil sebagai pembincang adalah Yudhistira Sukatanya (seniman dan novelis), Asia Ramli Prapanca (penyair dan dramawan) dan Syahriar Tato (seniman). Sedangkan moderator Ishakim (seniman).
Acara yang berlangsung hikmad ini dihadiri sejumlah penyair dan seniman diantaranya Muhammad Amir Jaya, Anil Hukma, Andi Ruhban, Asmin Amin, Anwar Nasyaruddin, Syahril Dg Nassa, Idwat Anwar, Andi Marliah, Syarifuddin Liwang, Tofan Arief Wibowo serta sejumlah seniman lain.
Sebelum pembacaan puisi oleh sejumlah sastrawanz terlebih dahulu dilaksanakan penyerahan buku “Aku Menjelma Adam” karya alm. Badaruddin Amir, yang diserahkan langsung oleh Ketua FOSAIT dan IPMI Muhammad Amir Jaya.
Dalam sambutannya, Muhammad Amir Jaya mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian FOSAIT dan IPMI untuk mengenang alm. Badaruddin Amir.
“Almarhum Badaruddin Amir itu adalah sastrawan paling produktif berkarya di group FOSAIT. Beliau menulis puisi, esai dan cerpen hampir setiap hari. Jadi kita mengenang dan mendoakan beliau, semoga mendapat tempat terindah di sisi-Nya,” kata Muhammad Amir Jaya.
Selslain itu, lanjut M. Amir Jaya, FOSAIT juga akan menerbitkan sejumlah karya para sastrawan yang menulis tentang sosok Badaruddin Amir (alm).
“Insya Allah kita akan menerbitkan buku terkait almarhum, yang ditulis oleh teman-teman sastrawan,” kata M.Amir Jaya. (Ril)