Iqbal Suhaeb dan Startup Digital Lokal Ulas Geliat Bisnis Digital di Tengah Pandemi Covid-19

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pandemi global Covid-19 yang belum juga usai membawa berbagai dampak di banyak sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi yang mendapat pukulan terberat. Di balik itu, baik perusahaan besar maupun perusahaan rintisan atau biasa kita sebut dengan startup digital yang sebelumnya sedang baik-baik saja, tidak sedikit dari mereka harus menelan pil pahit dalam situasi ini.

Makassar Digital Valley kembali menyelenggarakan Communivation yang ke-10 dengan topik “Peran startup Digital dan Pemerintah Lokal di Masa Pandemi Covid-19 – Geliat Bisnis Digital di Tengah Pandemi”, Kamis (14/5/2020).

Communivation salah satu program Makassar Digital Valley ini melalui meetup bulanan berbagi dan belajar bersama inovator, dengan konsep yang berbeda melalui Online Session.

Para speaker yang berbagi dalam Online Session Communivation yakni Iqbal Suhaeb selaku Former PJ Walikota Makassar sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Ahyar Muawwal selaku Resident Mentor Indigo Makassar Digital Valley, dr. Awal Safar M selaku Founder UJICOBA.ID, Faisal Jabir selaku Founder Perawat.id, Ismail Iskandar, SH selaku Humas SatuKebaikan dan Abdul Ghofur A.Md Ds selaku Content Creator Panganku. Moderator yang memandu acara Communivation ini, Fordyta Abubakar (Android Expert).

Saat berbagi di hadapan para peserta Online Session Communivation, Iqbal Suhaeb selaku Former Pj Walikota Makassar menekankan, agar harus bersiap menyongsong dunia yang baru dengan kebiasaan-kebiasaan baru,.setelah recovery Pandemi Covid-19 nantinya meski dengan proses yang panjang.

“Tidak bisa kita pungkiri, pelaku bisnis saat ini baik penggiat startup digital maupun bisnis usaha kecil menengah (UKM) mendapat imbas dari pandemi Covid-19 ini. Seperti karyawan yang harus di-PHK, tidak berjalannya layanan pelanggan. Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar sebelum saya serah terima jabatan, kami fokus pada bisnis UKM dan kesehatan. Ini meningkatkan demand bisnis mereka yang saat ini terkena imbas dari pandemi. Seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis,” terang Iqbal Suhaeb.

Lebih lanjut ditambahkan oleh Resident Mentor Indigo Makassar Digital Valley, Ahyar Muawwal, pandemi Covid-19 saat ini memaksa untuk go digital, seperti aktivitas online session yang diselenggarakan saat ini. Sesuatu yang mungkin saja jarang dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19.

“Karena itu kita bisa melihat ini menjadi sebuah peluang bisnis yang kita manfaatkan. Adapun sektor bisnis potensial yang saat ini belum tersentuh dan akan menjadi tren kedepannya seperti sektor logistik, menggantikan pekerjaan manusia di lapangan seperti alat monitoring berbasis IoT, tidak ketinggalan juga sektor kesehatan, maupun pendidikan,” ujar Ahyar.

Abdul Ghofur yang mewakili startup Panganku juga menjelaskan, bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini Panganku sebenarnya juga terkena dampak. “Namun di sisi lain situasi ini juga memberi profit bagi kami, yang mana transaksi kami naik 50% dari masa sebelum pandemi,” tutur Abdul Ghofur.

Fasial Jabir selaku Founder Perawat.id juga berharap setelah masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat bisa teredukasi menggunakan layanan tenaga kesehatan, khususnya perawat dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar.

Demikian halnya dengan Founder Ujicoba.id, dr. Awal Safar M. Dia menyebutkan harapannya agar bisa terlaksananya kembali ujiian-ujian yang selama ini tertunda selama masa pandemi Covid-19. Saat ini kami fokus pada strategi edukasi kepada para pengguna sehingga nanti bila sudah tiba saatnya, pengguna Ujicoba.id bisa menggunakan layanan kami dengan teknologi deteksi kecurangan saat proses ujian berlangsung.

S. Ariyani selaku General Manager Makassar Digital Valley menyampaikan apresiasi kepada para pembicara yang telah berbagi pengetahuan dan juga pengalamannya.

“Meski saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19 dan juga tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, namun narasumber masih tetap berbagi pengetahuan,” ujar Ariyani memberi apresiasi.

Pihaknya juga berterimakasih kepada Iqbal Suhaeb, Former PJ Walikota Makassar sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar atas dedikasinya selama masa pandemi Covid-19.

“Semoga Online Session Communivation hari ini bermanfaat bagi kita semua. Kita sama-sama berharap masa-masa sulit ini segera berlalu dan kita bangkit kembali serta memberi semangat dan optimis pada diri dan orang di sekitar kita,” pungkasnya.

Penulis : Adrianty

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agama Makassar SULSEL

Makassar Berzikir, Munafri: Santri Garda Persatuan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Suasana khidmat menyelimuti pelataran Masjid Amirul Mukminin atau yang dikenal sebagai Masjid Terapung Makassar, saat gema shalawat dan dzikir menggema dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025) malam. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada kegiatan Dzikir dan Doa Bersama untuk Nusantara, dalam rangka Peringatan Hari Santri […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pererat Silaturahmi dan Sinergi, Pangdam Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolda Sulsel di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (22/10/2025). Kedatangan Kapolda Sulsel ini, selain untuk menjaga hubungan silaturahmi dan mempererat sinergitas antara TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Kado Hari Santri : Pemkot Makassar Siapkan Regulasi untuk Perkuat Pesantren

MAKASSAR, EDELWEIANEWS.COM – Momentum Peringatan Hari Santri Nasional 2025 menjadi babak baru bagi penguatan lembaga pesantren di Kota Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD Kota Makassar resmi membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren dalam rapat paripurna yang kini dibahas di DPRD masuk tahapan paripurna. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi […]

Read more