
JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menyampaikan presentasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Biringkanaya tahun 2020-2040 di depan Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN, Abdul Kamarzuki beserta jajarannya, pada acara Rapat koordinasi Lintas Sektoral yang berlangsung di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Kegiatan Koordinasi lintas sektoral Iqbal membahas rencana pengembangan masa depan Kawasan Biringkanaya dua puluh tahun mendatang yang tertuang dalam Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Makassar meliputi Kawasan Kecamatan Biringkanaya.
“Paparan dihadapan dirjen merupakan satu rangkaian dari perjuangan kita dalam melahirkan regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang berisi tentang rencana pengembangan Kawasan Biringkanaya sebagai kawasan yang maju dan berkualitas” ujar Iqbal.
Dia berharap agar Kementerian ATR/BPN secepatnya dapat memberikan persetujuan, sehingga dapat mempercepat pembuatan kebijakan strategis, khususnya menyangkut mempercepat laju investasi serta pertumbuhan infrastruktur yang strategis di Kawasan Kecamatan Biringkanaya di Kota Makassar.
“Nantinya RDTR jadi dasar untuk payung hukum bagi pengembangan Biringkanaya di masa depan, apalagi potensi ekonomi yang dimiliki, termasuk didalamnya memudahkan pelaksanaan berbagai proyek- proyek infrastruktur nasional khususnya di kawasan Indonesia Timur, ”jelas Iqbal.
Team Leader penyusunan RTDR Kawasan Kecamatan Biringkanaya, Irwan Anwar Said nampak turut serta mendampingi Iqbal Suhaeb menjelaskan sejumlah kawasan penting yang tertuang dalam RDTR tersebut.
“Sejumlah pembagian Kawasan yang petakan yakni Smart Sudiang Hub di Kelurahan Sudiang yaitu pengembangan pusat perdagangan dan jasa skala kota, perkantoran dan pergudangan, perumahan serta pelayanan umum. Bakung Limites Aerospace di Kelurahan Bakung, yakni pengembangan perumahan kepadatan rendah, perdagangan dan jasa, serta pelayanan umum skala kota, khususnya pendidikan. Pai Green Kanaya di Kelurahan Pai, yaitu pusat perdagangan dan jasa, serta Daya Globally Connected di Kelurahan Daya, sebagai pusat perdagangan industry,” ujar Irwan Anwar Said.
Sementara itu, untuk kawasan perumahan lainnya yakni Gateway to Future/City in Kanaya di Kelurahan Berua, Katimbang For families di Kelurahan katimbang, Center of Activity di Kelurahan Paccerakkang, Happiness Delivered, di Kelurahan Sudiang Raya, beserta House of Hope / bringing you home di Kelurahan Laikang.
Ditambahkan, RDTR Kawasan Biringkanaya sudah dilengkapi kajian lingkungan hidup strategis, termasuk membicarakan TPS3R atau Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang).
“RDTR ini sudah berbasis OSS (online single submission), yakni bagian rencana detail kawasan yang komprehensif dan terekam secara baik jejak spatial digitalnya ketika izin diajukan ke PTSP,” imbuhnya.
Rapat Koordinasi Lintas sektoral tidak hanya dihadiri perwakilan Pemprov Sulsel, namun dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemkot Makassar diantaranya Kadis DPMPTSP Kota Makassar Andi Bukti Jufri, Asisten I Bidang Pemerintahan, M Sabri, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Sittiara Kinang, Kadis Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, Kadis Komunikasi dan Informatika, Ismail Hajiali, Kadis Perhubungan, Mario Said, serta Kalakhar BPBD Kota Makassar, Dr. Muh. Rusli. (*)
Editor : Anisah S