Iqbal Suhaeb : Target Eliminasi Kusta Hingga 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri launching program eliminasi kusta dalam rangka Peringatan Hari Kusta Sedunia di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Senin (3/2/2020).

Program eliminasi kusta terlaksana atas kerja sama  Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan dengan Departemen Dermatologi dan Venereologi Universitas Hasanuddin dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin ( Perdoski). Tema program yakni “Kusta Dapat Dicegah dan Disembuhkan”.

Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengapresiasi terselenggaranya kegiatan dalam memperingati Hari Kusta Sedunia tersebut. Apresiasi tersebut karena Perdoski menggelar pemeriksaan untuk eliminasi penyakit kusta dengan melibatkan Puskesmas, Lembaga Swadaya Masyarakat serta Fakultas Kedokteran Unhas.

Menurut Iqbal, hingga saat ini ada 194 kasus penderita kusta ditemukan di Kota Makassar. Angka prevalensi kusta masih diangka 1,17 dan target nasional tidak melebihi dari satu.

“Makanya dengan adanya pengobatan seperti ini diharapkan mereka tidak akan malu untuk datang berobat. Dan bagi warga masyarakat yang menemukan penderita kusta untuk segera membawa penderita ke Puskesmas, kita mau target bebas kusta tahun 2025 dapat tercapai,” jelas Iqbal yang didampingi Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin.

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)  menjelaskan, penyakit infeksi kulit terus akan ada sehingga Perdoski fokus pada kegiatan eliminasi kusta hingga tahun 2025.

“Program eliminasi kusta adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya bagi penderita kusta di Kota Makassar. Ini akan menjadi program Perdoski sepanjang  pendidikan kulit ada di Fakultas Kedokteran Unhas. Apalagi ini modal kita untuk bekerjasama dengan pihak -pihak terkait untuk mengeliminasi penyakit kusta,” tuturnya.

Sementara itu, Dirjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI melalui  kepala Seksi Penyakit Menular dr. Tiar Pa Kasi mengatakan, hingga saat ini Indonesia termasuk tiga besar sesudah Indian dan Brasil kasus baru penderita kusta.

“Sebanyak 1.500 anak di Indonesia dibawah usia 15 tahun menderita kusta dan temuan cacat mereka  menjadi praktek diskriminasi. Kita upayakan terus memberikan pengobatan yang baik. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika ditemukan kasus tanda  penyakit kusta. Segera bawa ke Puskesmas untuk diobati tuntas sampai sembuh,” ucapnya.

Pada Hari Kusta Sedunia dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama menuju eliminasi kusta Kota Makassar 2025, antara Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan Kemenkes RI beserta Unhas serta dilanjutkan penyerahan piagam rekor Muri.

Pihak Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) yang diwakili Awan Raharjo menyerahkan piagam kepada Iqbal Suhaeb sebagai pemecah rekor pemeriksa penderita Kusta terbanyak selama sehari,.dimana pemeriksaan dari angka 250 orang tembus hingga 1000 orang lebih.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pemeriksaan bagi penderita kusta maupun keluarganya yang kontak langsung dengan penderita kusta, di laboratorium yang  disediakan Perdoski. Selanjutnya penyematan rompi kepada kepada 47 Kader Puskesmas disiagakan memantau penderita kusta di masyarakat oleh Iqbal Suhaeb.

Dalam kegiatan ini Perdoski menurunkan sebanyak 30 dokter spesialis, residen 34 orang, dokter koas sebanyak 49 serta mahasiswa Fakultas Kedokteran ditambah personel Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Penulis : Hidayat

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Hadiri Peluncuran QRIS, Dorong Digitalisasi untuk Transaksi Publik

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat transformasi sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi langkah strategis untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi, baik di pasar, terminal, maupun layanan publik […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025). “Kedepan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi […]

Read more
Makassar SULSEL

Konsolidasi Organisasi, JMSI Sulsel Bakal Gelar Musda tanggal 8-9 Agustus 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 8-9 Agustus 2025 mendatang. Agenda ini menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan organisasi, memperkuat solidaritas, dan menyatukan visi para pemilik media siber di Sulsel. Pelaksana tugas (Plt.) Ketua JMSI Sulsel, Sabri mengonfirmasi rencana pelaksanaan Musda tersebut. Ia […]

Read more