Literatur Institut Ungkap Isyarat Jokowi Kemungkinan Dukung Prabowo

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Arah dukungan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 sangat dinantikan publik. Diketahui, sejumlah menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf memiliki kans untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Literatur Institut, Asran Siara menyebut peluang Joko Widodo melabuhkan dukungan ke figur menteri yang ada di kabinetnya saat ini sangat terbuka lebar.

“Jika melihat dari sejumlah figur di kabinet saat ini, sosok Prabowo bisa memiliki kans yang lebih besar dibanding figur lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, beberapa hal menjadi isyarat Presiden Joko Widodo bisa melabuhkan pilihannya kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Pertama, secara politik presiden Joko Widodo berutang budi terhadap kehadiran sosok Prabowo Subianto di koalisi pemerintahan.

“Sikap nasionalis pak Prabowo berhasil menyatukan elemen bangsa yang sempat terpecah akibat efek pilpres 2019 lalu. Sikap politik ini, bisa disebut sebagai upaya tenun kebangsaan demi keutuhan NKRI,” tambahnya.

Kedua, komunikasi politik Prabowo Subianto yang mampu merangkul semua fatsun politik dan tokoh.

Hal ini, terbukti dari pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Serta tokoh partai politik lainnya.

Ketiga, prestasi Menhan Prabowo Subianto dalam hal menjaga stabilitas pertahanan dan kemananan. Serta berbagai kinerjanya di Kemenhan adalah hal yang tidak bisa dipungkiri.

“Pak Prabowo cukup aktif dalam berbagai isu politik kawasan dan menjalin hubungan baik dalam hal pertahanan keamanan berbagai negara di dunia. Posisinya sangat membantu presiden sesuai dengan tugas yang diembannya,” lanjutnya.

Keempat, karakter kenegarawanan Prabowo Subianto sangat kental. Sebagai politisi, kendati memiliki sikap dan pandangan tersendiri. Namun, tokoh satu ini, hampir tidak pernah riuh terdengar memiliki musuh yang dilatarbelakangi perbedaan sikap politik.

“Kenegarawanan seseorang akan teruji dalam sikap dan pengambilan keputusannya yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa. Kompleksitas figur Prabowo sebagai tokoh nasionalis sangat dibutukan bangsa saat ini dan akan datang untuk mewujudkan persatuan dan keutuhan bangsa,” terangnya.

Kendati demikian, lanjut Asran, sejumlah figur saat ini dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

“Jika berkaca pada sejumlah isyarat tersebut diatas, bukan hal mustahil jika pak Prabowo akan didukung oleh Presiden Joko Widodo sebagai suksesornya,” tutupnya.

Penulis : Usman

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Partai Politik

Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota. Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang. Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota […]

Read more
Jakarta Nasional News

Kapolri Ajak Ojek Online Bersinergi Jaga Kamtibmas

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak komunitas ojek online (ojol) untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ajakan itu disampaikan saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Pantauan di lokasi, ratusan pengemudi ojol hadir dengan mengenakan rompi biru bertuliskan “Jaga Jakarta bersama Polda Metro Jaya”. Suasana apel […]

Read more
Jakarta

Korbid PKSP KPI Pusat Ditugaskan ke Kalimantan Utara, Kawal Pembentukan KPID ke-34 di Indonesia

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, menugaskan Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran (PKSP) KPI Pusat, Muhammad Hasrul Hasan, untuk bertugas di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, terhitung mulai Senin 20 Oktober hingga 10 November. Penugasan ini dilakukan dalam rangka mendampingi dan mengawal proses pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan […]

Read more