Kadis DP3AP2KB Tator, Bonifacius Paundanan: Pemenuhan Hak Anak Tanggung Jawab Bersama

TANA TORAJA, EDELWEISNEWS.COM – Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) di Kabupaten Tana Toraja, sebagai upaya Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pemenuhan Hak Anak pada Lembaga Pemerintah, berakhir Rabu (6 Desember 2023). Kegiatan diadakan di Aula Paroki Gereja Katolik, Makale, sejak Selasa (5/12) dan dihadiri berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Tator, Polres Tana Toraja, serta kepala sekolah, mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan madrasah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tana Toraja, Ir. Bonifacius Paundanan, M.Si sebelum menutup kegiatan menyampaikan apresiasinya atas keragaman peserta. Ini yang menggambarkan kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, sekolah, Polres, dan forum anak. Menurutnya, persoalan perlindungan dan pemenuhan hak anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat.

Bonifacius Paundanan menambahkan, materi yang diberikan tentu akan bermanfaat bagi semua peserta, dan jadi energi semangat untuk melakukan advokasi di lingkup kerja masing-masing.

Keragaman peserta juga menjadi nilai tambah karena terjadi pertukaran informasi dan pengalaman.

“Bicara tentang anak dan perempuan, memang menjadi perhatian serius pemerintah. Karena anak merupakan penerus masa depan bangsa. Sehingga harus dilindungi, mendapat pendidikan yang baik, serta pertumbuhannya mesti terjamin, agar mereka jadi generasi yang berkualitas,” kata Bonifacius Paundanan.

Meisy Papuyungan, SKM, M.Sc.PH dari DP3AP2KB Provinsi Sulawesi Selatan, banyak menekankan tanggung jawab negara untuk memenuhi hak-hak anak yang termuat dalam KHA. Menurutnya, Indonesia ikut meratifikasi KHA melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990, sehingga punya kewajiban melaksanakannya.

Berbagai implementasi KHA sudah dilakukan pemerintah, diantaranya melalui pemberlakuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang sudah dua kali direvisi, juga pembentukan kelembagaan untuk menghadirkan layanan ramah anak, serta pelaksanaan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA).

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu menegaskan, bahwa KLA bukan lomba. Bila semua OPD melaksanakan tupoksinya yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak, maka akan terwujud KLA. Untuk bisa menjadi KLA maka kebijakan, program dan kegiatan mesti terintegrasi, komprehensif, dan berkelanjutan untuk dan demi kepentingan terbaik anak.

Rusdin Tompo, pegiat Sekolah Ramah Anak, yang menjadi pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesi Selatan, dua periode (1998-2001 & 2001-2004), banyak berbagi pengalaman advokasi, yang dianggapnya sebagai success story.

Dia bercerita bagaimana mengubah paradigma pemerintah saat itu, agar menyadari pencatatan kelahiran sebagai hak anak yang pertama. Hasilnya, ada kebijakan akta kelahiran gratis. Juga advokasi terhadap anak-anak yang berkonflik dengan hukum, di mana Polda Sulawesi Selatan kemudian membentuk Polisi Peduli Anak (PPA), berjumlah 30 orang, terdiri dari Polwan dan Polki.

Rusdin Tompo juga mengemukakan pentingnya partisipasi anak, yang melahirkan Forum Anak. Namun, katanya, dahulu itu namanya macam-macam. Ada yang memberi nama Parlemen Anak, ada yang bernama Dewan Anak, ada pula yang Forum Anak. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

Komisi III DPR RI Berkunjung ke Sulsel, Meminta Saran untuk KUHAP yang Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rombongan Komisi III DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Rusdi Masse Mappasessu melakukan kunjungan kerja spesifik terkait hukum acara pidana di Propinsi Sulawesi Selatan, Jumat (12/9/2025). Agenda ini diawali dengan pertemuan di Aula Mappaodang, Polda Sulsel bersama Kapolda Sulawesi Selatan, Kejati Sulsel, Pengadialn Tinggi Sulsel dan Kepala BNN Sulsel serta pihak – […]

Read more
Gowa SULSEL

Peduli Sesama, Polres Gowa Gelar Baksos HUT Polwan ke-77 di Somba Opu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Polres Gowa menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) ke-77 di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (12/9/2025). Bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si bersama jajaran Polwan Polres Gowa dengan menyasar warga yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan […]

Read more
Makassar SULSEL

Komandan Kodaeral VI Tinjau Dapur MBG dan Uji Coba Makan Bergizi untuk Anak Panti Asuhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M melakukan peninjauan ke dapur Makan Bergizi (MBG) Panampu Kodaeral VI. Kunjungan ini juga meliputi peninjauan uji coba program Makan Bergizi Gratis kepada anak-anak Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah, Jumat (12/9/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah […]

Read more