Kajian LAN, 9 PD Miliki Kelemahan dan Berpotensi Dimerger

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menghadiri undangan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Senin (21/12/2020). Undangan tersebut dengan agenda menerima Dokumen Hasil Kajian Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Luwu Utara yang dilakukan oleh pihak LAN Makassar.

Hasil Kajian Penataan Kelembagaan PD ini diserahkan Kepala LAN Makassar, Dr. Andi Taufik, M.Si, di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, LAN Makassar.

Dalam penyerahan tersebut, Kepala LAN Makassar, Andi Taufik menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil kajian akademis penggabungan PD menjadi hasil kajian akademis penataan kelembagaan PD yang dilakukan oleh LAN, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dapat segera melakukan perubahan PD melalui penggabungan dengan urusan yang serumpun.

“Pada hasil kajian ini, ada dua rekomendasi yang dihasilkan, yaitu penggabungan PD pola maksimal dan penggabungan PD pola minimal,” ungkap Taufik. 

Taufik menyebutkan bahwa ada sembilan Perangkat Daerah yang kemungkinan akan dimerger atau mengalami penggabungan. Meski begitu, ia enggan menyebutkan PD mana saja yang kemungkinan akan mengalami penggabungan. ”Berdasarkan hasil kajian akademis Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah yang kita lakukan, ada sembilan Perangkat Daerah yang memiliki kelemahan serius, dari 33 Perangkat Daerah yang ada. Nah, sembilan PD yang memiliki kelemahan serius inilah yang berpotensi dimerger,” sebut Taufik. 

Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani menyambut baik hasil Kajian Penataan Kelembagaan PD dari LAN Makassar. Ia mengatakan, terkait penataan kelembagaan PD, pihaknya telah menyerahkan Ranperda Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Ranperda usulan eksekutif ini, kata dia, sementara dalam proses pembahasan di DPRD.

“Kami menyambut baik dan akan menindaklanjutinya melalui perubahan regulasi tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah,” ucap Indah. 

Untuk itu, ia berharap, melalui hasil kajian tersebut, organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara, dapat berjalan dengan baik, produktif dan efisien. “Semoga dengan adanya hasil kajian akademis ini, kita berharap semakin meningkatkan  kinerja organisasi Pemerintah Daerah, tak hanya semakin produktif, tetapi juga bisa semakin efisien,” tandas Indah.

Ikut hadir mendampingi Bupati Indah Putri Indriani, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat  Daerah (Setda) Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Hadi. (hms)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more