Kampung Kahayya Bulukumba Menjadi Pilot Project Kampung Zakat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Republik Indonesia H. Muhammadiyah Amin, hari ini, Sabtu (7/9/2019) melaunching pilot project Program Kampung Zakat di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Hasbullah Muntu, Kamis (5/9/19) saat ditemui di ruang kerjanya.

“Launching Program Kampung Zakat di Desa Kahayya akan dihadiri oleh Dirjen Bimas Islam, dan ratusan undangan lainnya,” terangnya.

Ditambahkan, bahwa Project Kampung Zakat merupakan Program Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kementerian Agama RI, dan bekerjasama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

“Ini merupakan kerjasama antara Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional,” ujarnya

Desa Kahayya adalah salah satu diantara tujuh kabupaten/kota di Indonesia, yang mendapat amanah untuk menjalankan pilot project program Kampung Zakat Tahun 2019 dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI kerjasama dengan Baznas.

Desa Kahayya terletak di pegunungan, berjarak sekitar 35 km dari ibukota Kabupaten Bulukumba, dan 180 KM dari Kota Makassar.

Kampung Zakat adalah sebuah program yang berorientasi pada pendayagunaan dana zakat, infaq dan sedekah untuk pemberdayaan masyarakat terpencil. Pemberdayaan tersebut meliputi 5 (lima) sektor yaitu ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan dan sosial kemanusiaan.

Program bersama ini dimulai pada tahun 2018, dan untuk tahun 2019 selain Desa Kahayya, ada enam daerah lainnya di Indonesia yang menjadi pilot project Kampung Zakat yaitu Kota Bekasi (Jawa Barat), Nabire (Papua), Pulau Buru (Maluku), Indragiri Hilir (Riau), Singkil (Aceh), Nunukan (Kaltara). (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more